Laporkan Masalah

MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING (MRP) DALAM PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA INDUSTRI SARI KEDELAI BU ADE

PASKAH ADI CIPTA, Dr. Ir. Endy Suwondo, DEA; Ir. Pujo Saroyo, M.Eng. Sc

2015 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Dengan semakin berkembangnya dunia industri pertanian dewasa ini, berbagai perusahaan semakin ketat bersaing dalam memproduksi produk-produk yang bermutu dengan harga jual yang murah. Selain itu, perusahaan juga dituntut untuk dapat memuaskan konsumen dengan cara menyelesaikan pesanan konsumen tepat pada waktunya. Salah satu faktor penting yang turut mempengaruhi tuntutan tersebut adalah sistem perencanaan dan pengendalian bahan baku. Perencanaan dan pengendalian dilakukan sedemikian rupa agar dapat melayani kebutuhan bahan baku dengan tepat dan dengan biaya yang rendah. Selama ini perusahaan Sari Kedelai �Bu Ade� melakukan perencanaan dan pengendalian tidak berdasarkan metode-metode yang sudah baku, tetapi hanya berdasarkan pada pengalaman-pengalaman sebelumnya. Hal seperti ini masih cukup sering terjadi di berbagai perusahaan, terutama bagi perusahaan kecil yang masih tergolong ke dalam industri skala rumahan; dimana perusahaan tersebut masih menerapkan metode-metode tradisional dalam menjalankan usahanya. Tempat yang menjadi studi kasus untuk penelitian ini adalah industri kecil Sari Kedelai Bu Ade yang beralamatkan di Jalan Panuluh No. 379, Pringwulung, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta 55283. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015 sampai dengan 18 Mei 2015. Analisis dilakukan pada stasiun kerja bagian gudang penyimpanan bahan baku dan bagian purchasing bahan baku kacang kedelai. Proses analisis data menggunakan metode Material Requirements Planning (MRP) dengan bantuan software WinQSB. Hasil dari analisis MRP yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan sistem perencanaan kebutuhan bahan baku yang ditetapkan oleh Industri Sari Kedelai Bu Ade. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) dapat menghemat biaya persediaan bahan baku kacang kedelai sebesar Rp 2.755.084,32 (22,33%). Hal ini menjelaskan bahwa perencanaan bahan baku dengan menggunakan metode MRP dapat dijadikan salah satu alternatif solusi untuk menghemat biaya persediaan dan meningkatkan efisiensi pengadaan bahan baku.

By the growing of the world of agricultural industry today, companies increasingly fierce competition in producing high quality products with cheap price. In addition, the company is also required to be able to satisfy consumers by completing customer orders on time. One important factor influencing these demands is the system of planning and control of raw materials. Planning and control is carried out in such a way so as to serve the needs of raw materials with appropriately and at low cost. During this time Bu Ade Soy Milk Company does not perform planning and controlling based on standard methods, but only based on previous experiences. Things like this are still quite common in many companies, especially for small companies that still belong to the home scale industries; where the company is still applying the traditional methods in running the business. A place that became a case study for this research is a small industry named Bu Ade Soy Milk Company which addressed in Panuluh Street Number 379, Pringwulung, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta 55283. The experiment was conducted on April 18th, 2015 through to May 18th, 2015. The analysis was performed at the work station of the warehouse storage of raw materials and purchasing part of soybean (main raw material). The process of data analysis using the Material Requirements Planning (MRP) by the help of WinQSB software. Then, the results of the analysis of MRP obtained is compared with the raw material requirements planning system established by Bu Ade Soy Milk Company. The results showed that using Material Requirement Planning (MRP) can save the inventory cost of soybean raw material Rp 2.755.084,32 (22,33%). It is show that the planning of raw materials using MRP method can be used as an alternative solution to save on inventory costs and improve the efficiency of procurement of raw materials.

Kata Kunci : Bahan Baku, Kacang Kedelai, Perencanaan, Persediaan, MRP, WinQSB, Efisiensi.

  1. S1-2015-283531-abstract.pdf  
  2. S1-2015-283531-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-283531-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-283531-title.pdf