UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN "SUKKANU AL-QASRI" DALAM ANTOLOGI CERPEN LAM A'RIF ANNA AT-TAWAWISA TATIRU KARYABAHA TAHIR: ANALISIS STRUKTURAL STANTON
DIAN MARFUAH, Hamdan, S.S., M.A
2015 | Skripsi | S1 SASTRA ARABTujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan unsur-unsur intrinsik cerpen "Sukkanu Al-Qasri" dalam antologi cerpen Lam A'rif Anna At-Tawawisa Tatiru karya Baha Tahir dan keterkaitan antarunsurnya dalam menghasilkan makna. Teori yang digunakan adalah teori struktural dengan metode analisis struktural. berdasarkan analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa tokoh utama cerpen ini adalah insinyur Asyur. Cerpen ini mengisahkan tentang Asyur yang tidak tahu menahu tentang apa dan siapa saja yang berada di istana seberang ia tinggal. Bahkan, ia merasa kebebasannya dibugkam oleh pertanyaan-pertanyaannya sendiri.tentang keganjilan istana. Tokoh tambahan adalah insinyur Bahnasi, para penjaga, Jabir, Amin, Usman, lelaki tua (Pedagang Keliling), Tuan Basya, dan istri Asyur. Alur cerpen ini adalah alur progresif atau lurus. Latar dalam cerpen ini terdiri dari tiga latar, yaitu latar tempat: jalan umum, istana, rumah Asyur, bar, dan pos penjagaan; latar waktu: malam hari; latar sosial: gambaran masyarakat Kairo di kawasan kompleks elit. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam cerpen ini adalah orang ketiga tak terbatas. Tema cerpen tersebut adalah perlunya keterbukaan pemerintah dalam hal kebijakan terhadap penduduk sekitar istana. Unsur-unsur intrinsik dalam cerpen ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga cerpen tersebut membentuk kesatuan dan makna yang utuh.
The study aims to present intrinsic elements of "Sukkanu al-Qasri" in the anthology Lam A'rif anna At-Tawawisa karya Baha Tahir and to explain the relation among those elements in producing meaning. The study an uses structural theory and structural analysis method. Based on the analysis, the main character of the story is an engineer Asyur. This story tells about Asyur who do not know about anything and anyone who is in the palace across he lived. Even, he felt his freedom silenced by his own questions about the peculiarity privacy of the palace. The additional figures are engineer Bahnasi, the guards, Jabir, Amin, Usman, the old man (pitchman), and mr. Basya. The plot of this story is progressive or straight. Setting of this story consist of three settings, places setting: the public street, the palace, Asyur's home, pub, and the checkpoint: time setting: the evening and the nightfall; the social setting: public image of Cairo in the elite complex. Author's viewpoint used in this story is the third person unlimited. The theme of the story is the government must be open in terms of policy on the population around the palace. Intrinsic elements contained in this story has a connection with each other, so that it becomes an integral structure.
Kata Kunci : struktural, "Sukkanu Al-Qasri", Unsur-unsur Intrinsik.