Strategi Peningkatan Peran BPR Bank Bantul dalam Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Bantul

YAN FERNANDA, Indra Bastian, Prof., Dr., M.B.A., CMA.

2015 | Skripsi | AKUNTANSI

Perkembangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat belakangan ini. BPR Bank Bantul sebagai salah satu Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Bantul mengalami perkembangan yang cukup pesat dari tahun ke tahun, dan dengan perkembangan tersebut akan diharapkan memberikan kontribusi yang lebih untuk pemberian dan pembiayaan UMKM di Kabupaten Bantul. Penelitian ini berfokus pada strategi dan peran serta BPR Bank Bantul dalam mengembangkan segala aspek baik internal maupun eksternal terkait dengan visi dan misi BPR Bank Bantul yang ingin menjadi Bank profesional dengan memiliki kecakapan di bidang teknologi yang memadahi. Peningkatan kualitas dan perbaikan mutu BPR Bank Bantul ditujukkan dengan penilaian indikator yang telah diakreditasi sebagai bank dengan kondisi bank sehat. Berdasarkan hasil analisis internal, terdapat beberapa potensi dan kesempatan dalam mengembangkan sumber daya baik manusia maupun sumber daya yang terkait dengan penggunaan teknologi. Namun juga memiliki beberapa kelemahan seperti, belum optimalnya profesionalisme manajemen, belum adanya pendayagunaan teknologi yang memadahi, dan kontrol yang masih memiliki beberapa celah dan kelemahan. Berdasarkan hasil dari analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa BPR Bank Bantul dapat mengguakan strategi agresif, Strategi agresif merupakan karakteristik perusahaan yang dapat melakukan berbagai perubahan dan perbaikan di segala bidang yang dikarenakan memiliki kekuatan finansial yang cukup besar. Kesimpulan dari penelitian ini, BPR Bank Bantul diharapkan dapat untuk terus menjalin relasi dan kedekatan terhadap masyarakat Kabupaten Bantul dimana hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPR Bank Bantul sebagai Bank yang memiliki kekuatan dari kedekatan dan kepercayaan dari masyarakat Bantul khususnya dan masyarakat lainnya umumnya. Kata kunci: Bank Perkreditan Rakyar (BPR), Bank Bantul, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

BPR business in the Indonesian banking industry was growing in the past year. With saw the development of the number of efforts in the Bantul Regency that tended to experience the increase from the year to the year, then was hoped the role of BPR Bank Bantul more increased his role in an effort to increase the UMKM development in the Bantul Regency. In accordance with the aim of this research that is to description concerding the PD BPR Bank Bantul strategy in increasing the BPR role in UMKM funding in Bantul Regency. BPR Bank Bantul wanted to become the bank that was oriented in the community's small and micro service by using the progress of knowledge and modern technology. The financial aim of the BPR Bank Bantul of succeeding in increasing the status of the health of his bank was based on the indicator of this assessment healthy. The analysis of the environment internally, BPR Bank Bantul had human resources that could be more developed, but there were found weakness like, not optimal management profesionalism, the operational activity that was not yet supported by technology, and the supervision control that were not yet maximal. Was based on analysis SWOT then the BPR Bank Bantul applied the strategy that was aggressive. the aggressive characteristics were the interesting characteristics in the industrial environtment that always experienced the change, therefore the company got the value from his financial superiority. Based on all the discussion, was seen that the key factor to the success that tought to be owned by BPR Bank Bantul was strong relations emotionally with his customer. therefore, to maintain his existence at this time, the BPR Bank Bantul must maintain these good relations with the people of Bantul. Keyword: Bank Perkreditan Rakyar (BPR), Bank Bantul, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kata Kunci : Bank Perkreditan Rakyar (BPR), Bank Bantul, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).