Identifikasi Pola Sirkulasi Pejalan Kaki di Taman Pintar Yogyakarta

AMMAR ASHRI RAMDANI, Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Taman Pintar merupakan alternatif tempat yang bisa dikunjungi sebagai tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Keadaan sirkulasi pejalan kaki di menuju pintu masuk saat ini kurang efektif dengan keadaan dimana sirkulasi pejalan kaki dari arah area parkir Sriwedani maupun sebaliknya, seringkali terhalang oleh kendaraan yang terparkir. Keadaan sirkulasi pejalan kaki di dalam Taman Pintar juga kurang efektif, seperti penyatuan jalur masuk dan keluar pada pintu timur, yang menyebabkan kurang nyamannya para pejalan kaki taman pintar untuk melewati pintu masuk/keluar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian pejalan kaki di kawasan terhadap kondisi parkir dan pola sirkulasi pejalan kaki yang ada, melakukan pengalihan/pengaturan sirkulasi di merencanakan penataan karakteristik pergerakan pejalan kaki yang optimal demi kenyamanan pejalan kaki. Pada penelitian ini lokasi yang ditinjau adalah kawasan Taman Pintar Yogyakarta, Tinjauannya adalah pintu masuk dan keluar. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian lapangan yang mencakup volume pejalan kaki, aliran pejalan kaki, pergerakan pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki dan penelitian kuesioner. Untuk menghitung volume pejalan kaki, dilakukan dengan menghitung dan menjumlahkan total pejalan kaki yang masuk dan keluar pada 2 pintu masuk dan keluar kemudian dibagi 2 untuk mendapatkan rata-ratanya. Untuk survei pergerakan pejalan kaki, dilakukan dengan mengamati pergerakan pejalan kaki, seperti arah berjalan, dan tujuan perjalanan pejalan kaki. Untuk survei kecepatan pejalan kaki, dilakukan dengan menghitung waktu tempuh pejalan kaki untuk jarak tertentu. Hasil penelitian menunjukkan pada zona 1 kecepatan rata-rata pejalan kaki adalah 2.57 km/jam, dan 2.56 km/jam, untuk volume pejalan kaki sebanyak 607 orang, dan 987.5 orang, untuk aliran pejalan kaki sebanyak 2.53 orang/menit, dan 4.11 orang/menit . Pada zona 2 kecepatan rata-rata pejalan kaki adalah 2.37 km/jam, dan 2.11 km/jam, untuk volume pejalan kaki sebanyak 812.5 orang, dan 1688.5 orang, untuk aliran pejalan kaki sebanyak 3.39 orang/menit (penelitian hari ke-1), dan 7.04 orang/menit. Dari penelitian kuesioner didapat bahwa responden yang setuju kendaraan parkir membuat responden susah masuk adalah sebanyak 41 %, sedangkan yang tidak setuju sebanyak 36 %. Responden yang yang setuju membuat area parkir baru/memindahkan area parkir sebanyak 35 %, sedangkan yang tidak setuju sebanyak 29 %. Responden yang tidak setuju dengan pemisahan pintu masuk dan keluar adalah sebanyak 49 %, sedangkan yang setuju sebanyak 26 %. Untuk mengatasi kekurangan akan suatu sistem sirkulasi pergerakan maka diberikan beberapa alternatif, yaitu Alternatif 1 dengan memisah pintu masuk dan keluar dan area parkir dipindah ke sebelah selatan jalan Senopati. Alternatif 2 dengan tidak memisahkan pintu masuk dan keluar, area parkir mobil di selatan jalan Senopati, dan parkir motor di Area parkir Sriwedani.

Taman Pintar is an alternative place that can be visited as a tourist and educational facilities in one location. The state of the Taman Pintars pedestrian circulation heading to the entrance is currently less effective with the condition which the pedestrian circulation from the Sriwedani parking area or vice versa, is often obstructed by parked vehicle. The state of pedestrian circulation within the Taman Pintar is also less effective, such as the unification of the entrance and exit at the east door, which leads to less comfort of the pedestrians to pass the entrance / exit. The purpose of this study was to determine the pedestrians assessment of the Taman Pintar area on the parking condition and pedestrian circulation patterns , perform the transfer / circulation arrangements in Taman Pintar, planned arrangement of optimal pedestrian movement characteristics for the convenience of pedestrians. In this study, the location of which is reviewed is the Taman Pintar Yogyakarta, the review is the Taman Pintar’s entrance and exit. The study was conducted by field survey method which includes the volume of pedestrians, pedestrian flow, pedestrian movement, pedestrian speed and a questionnaire penelitian. To measure the volume of pedestrian is by counting and combine the pedestrian that entering and exiting the Taman Pintar, and then divide it by 2 to get the average. To measure the pedestrian movement is by observing the movement of the pedestrianm such as the direction of the movement, and the destination. To measure the speed of the pedestrian, is by counting the duration of the pedestrian to walk in a certain distance. Results of data later in the analysis using qualitative descriptive method. The results showed in zone 1 – the average of pedestrian speed is 2.57 km / h, and 2.56 km / h, the volume of pedestrians is 607 people, and 987.5 person, for the flow of pedestrians is 2.53 people / minute, and 4.11 people / minutes. In zone 2 – the average pedestrian speed is 2.37 km / h, and 2.11 km / h, the volume of pedestrians is 812.5 people, and 1688.5 person, the flow of pedestrians is 3.39 people / min, and 7.04 people / min. From the questionnaire penelitian found that from 124 respondents, respondents who agreed that parked vehicles made respondents difficult to enter into Taman Pintar are 41%, while 36% disagree. Respondents who agreed to create a new parking area / to move the parking area 35%, while 29% disagree. Respondents who disagreed with the separation of the entrance and exit is 49%, while 26% agree. To overcome the shortage of the circulatory system given several alternatives, Alternative 1 by separating the entrance and exit and the parking area moved to the south of the Senopati road. Alternative 2 with not - separate entrance and exit, car parking area is in the south of the Senopati road and motorcycle parking area is in the Sriwedani parking area.

Kata Kunci : Sirkulasi,Taman Pintar Yogyakarta,Kecepatan,Volume