Representasi Anak Jalanan Dalam Foto Jurnalistik (Analisis Semiotika Pada Foto Essay dalam Buku Anugerah Pewarta Foto Jurnalis Indonesia 2012)
DWI KURNIAWAN M, Drs. Budhy K. Zaman, M.Si
2015 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASIAnak jalanan yang direpresentasikan dalam foto jurnalistik di media massa memungkinkan untuk dapat dimaknai dengan lebih seksama melalui analisis semiotika. Analisis semiotika akan memberikan peluang besar untuk dapat memahami berbagai macam objek dan keterkaitan diatara objek tersebut sebagai simbol-simbol komunikasi yang dapat diinterpretasikan. Keterlibatan budaya yang memberikan bentuk cara pandang, semakin memberikan peluang pada pengaplikasian analisis semiotika yang membangun wacana budaya sebagai sarana pembaca kode dan simbol-simbol visual secara lebih kontekstual. Sama seperti halnya pemahaman semiotika Barthes yang menempatkan denotasi dan konotasi sebagai pembuka jalan dalam memaknai berbagai macam tanda komunikasi yang dapat diinterpretasikan. Interpretasi ini bersifat subjektif sehingga permasalahan yang muncul dalam penggunaan analisis semiotika yaitu adanya nilai-nilai subjektifitas dalam memaknai beragam tanda dalam objek penelitian sebagaimana diungkapkan Adjidarma (2003: 13) bahwa, emahaman dan pemaknaan pesan dalam sebuah karya foto jurnalistik dapat berbagai macam hasilnya yang bergantung pada perspektif para penikmat foto. Keberadaan sebuah foto tidak ditentukan oleh apa atau siapa objeknya, melainkan oleh bagaimana
Street children are represented in photojournalism in the mass media can be interpreted carefully through semiotic analysis. Semiotic analysis will give great chance to understand the different kinds of objects and the relationship between these objects as symbols of communication that can be interpreted. Cultural engagement that form perspective, increasingly provides opportunities for the application of semiotic analysis that builds cultural discourse as a reading tool of the code and visual symbols contextually. Similar as Barthes semiotic understanding which puts denotation and connotation as a pacesetter in defining various kinds of communications signs that can be interpreted. This interpretation is subjective so that the problems arising in the use of semiotic analysis the values of subjectivity in defining a variety of signs in the research object. as stated by Adjidarma (2003: 13) that, "The understanding and the meaning the message in a work of photojournalism can be a wide variety of those results depends on the perspective of the audience of the photo. The existence of a photograph is not determined by what or who the object, but rather by how "the subject that looked at" and give meaning to the image. "
Kata Kunci : semiotik, foto jurnalis, representasi, anak jalanan, sosial, media massa