Laporkan Masalah

Hubungan antara Regulasi Diri dalam Belajar dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Tahap Sarjana di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa

RIMA KUSUMA NINGRUM, Prof. Dr. Amitya Kumara, MS; Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D

2015 | Tesis | S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran

Prestasi akademik merupakan kajian yang menarik di bidang pendidikan termasuk pendidikan kedokteran. Prestasi akademik yang dicapai oleh mahasiswa dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah regulasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara regulasi diri dalam belajar dengan prestasi akademik mahasiswa kedokteran tahap sarjana di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Penelitian ini juga melihat peran variabel moderator, TPA, jenis kelamin dan tahun belajar dalam hubungan regulasi diri dalam belajar dengan prestasi akademik. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner MSLQ. Sebanyak 190 orang mahasiswa berpartispasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif lemah antara regulasi diri dalam belajar dengan prestasi akademik mahasiswa (r = 0,256). Hubungan ini tidak diperkuat oleh TPA, jenis kelamin dan tahun belajar mahasiswa.

Academic achievement is an interesting study in the field of education, including in medical education. Academic achievement attained by students can be influenced by many factors, one of which is self-regulated learning. This study aimed to examine the relationship between self-regulated learning and the academic achievement of medical students at the undergraduate stage of the Faculty of Medicine and Health Sciences Warmadewa University. This study also see the role of moderator variable Graduate Record Examination (GRE), gender and years of study in relation to self-regulated learning and academic achievement. This study used MSLQ questionnaire and 190 students participated in this study. The results showed a weak positive correlation between self-regulated learning and students' academic achievement (r = 0.256). This relationship is not strengthened by the GRE, gender and years of student learning.

Kata Kunci : regulasi diri, prestasi akademik, mahasiswa kedokteran tahap sarjana

  1. S2-2015-342728-abstract.pdf  
  2. S2-2015-342728-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-342728-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-342728-title.pdf