IDENTIFIKASI MORFOLOGI ANISAKIS PADA IKAN DI PANTAI UTARA JAWA
RISTYANA DEWI H, Prof. drh. Kurniasih, MVSc., Ph.D; Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo
2015 | Tesis | S2 Sain VeterinerAnisakiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infestasi cacing endoparasit dari famili Anisakidae dan tergolong zoonosis yang berbahaya. Kajian morfologi larva Anisakis pada ikan laut di Indonesia masih jarang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan parasit Anisakis pada jenis ikan di Pantai Utara Jawa, mengidentifikasi spesies Anisakis pada beberapa ikan di Pantai Utara Jawa secara morfologi dan SEM, serta mengetahui jenis kelamin Anisakis di organ ikan. Seluruh cacing yang diperoleh difiksasi menggunakan etanol absolut untuk pengamatan morfologi dan Scanning Electron Microscope (SEM). Parameter yang diamati meliputi panjang tubuh, esofagus, ventrikulus dan mukron. Hasil pengamatan menunjukkan larva Anisakis hanya ditemukan pada ikan makarel dari 3 lokasi pengamatan, melingkar dalam otot, hati, dan banyak ditemukan menempel di rongga perut sepanjang dinding usus. Pada bagian anterior terdapat boring tooth, nerve ring, esofagus dan ventrikulus. Pada bagian posterior terdapat mukron yang menunjukkan bahwa seluruh Anisakis yang diperoleh termasuk dalam larva tipe I. Secara mikroskopik, bagian anterior Anisakis tidak memiliki perbedaan yang jelas. Pada bagian posterior, letak mukron Anisakis dari Jakarta arah mid latero-posterior, mukron Anisakis dari Semarang arah mid-posterior, sedangkan mukron Anisakis dari Surabaya arah latero-posterior. Berdasarkan hasil SEM, boring tooth pada Anisakis dari Jakarta dan Semarang lebih meruncing daripada dari Surabaya, dan di bagian posterior terdapat lipatan yang terlihat jelas pada Anisakis dari Jakarta. Anisakis yang diperoleh dari Jakarta diduga jenis A. typica, sedangkan Anisakis yang diperoleh dari Surabaya dan Semarang diduga termasuk jenis A. pegreffii. Semua sampel yang ditemukan pada organ ikan makarel adalah cacing betina.
Anisakiasis is the zoonotic diseases that caused parasite from Anisakidae. Study of morphological Anisakis in Indonesia was rarely. Identification by Scanning Electron Microscope (SEM) is very important. The aim of this research was determine absence of Anisakis in fish at Northern Coasts of Java, identification of Anisakis in fish at Northern Coasts of Java by morphological and SEM, and determine the different sexes of Anisakis in fish organs. All samples obtained were fixed with absolute ethanol for observation by Scanning Electron Microscope (SEM). The parameters observed were length of body, esophagus, ventriculus and mucron. Worm’s body surface ultrastructure was examined using SEM in LIPI, Cibinong, Bogor. Anisakis larvae only found in tuna and mackerel from three locations, circular on muscle, liver and attached to abdominal cavity along an intestine. There are boring tooth, nerve ring, esophagus and ventriculus in anterior. There is mucron in posterior which indicated that all Anisakis obtained are included type I. In anterior part of Anisakis didn’t have a clear distinction by microscopic. In the posterior part, mucron of Anisakis from Jakarta have mid latero-posterior direction, Anisakis of Semarang have mid-posterior direction, while Anisakis of Surabaya have latero-posterior direction. Based on SEM results, boring tooth on Anisakis from Jakarta and Semarang more pointed than Anisakis from Surabaya, and in the posterior part there are creases visible on Anisakis from Jakarta. Anisakis obtained from Jakarta estimated A. typica, while Anisakis obtained from Surabaya and Semarang estimated A. pegreffii. All samples were found in the organs of mackerel are female worms.
Kata Kunci : Anisakis, makarel, morfologi, Scanning Electron Microscope/ Anisakis, mackarel, morphology, Scanning Electron Microscope