STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA NAWUNG, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN
SEPTYANE MULA YUNITA, Prof. Dr. Marsono, S.U. ; Yulita Kusumasari, S.T., M.Sc. ; Dr. Tular Sudarmadi, M.A.
2015 | Skripsi | S1 PARIWISATADesa Wisata Nawung terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Desa wisata ini termasuk dalam kawasan strategis pengembangan pariwisata berbasis minat khusus yang tertulis dalam RIPK Kabupaten Sleman. Berdasarkan data statistik, jumlah kunjungan Desa Wisata Nawung mengalami penurunan sejak tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan pariwisata di Desa Wisata Nawung serta merumuskan strategi pengembangan yang tepat. Peneliti menggunakan data primer yaitu dengan observasi langsung ke Desa Wisata Nawung dan wawancara dengan pengelola desa wisata, pengrajin, dan masyarakat setempat. Selain itu juga dengan data sekunder dari informasi yang terdapat pada website resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman maupun website resmi Desa Wisata Nawung, laporan statistik jumlah pengunjung, serta buku yang dibuat oleh mahasiswa/i KKN PPM UGM 2010. Komponen pengembangan pariwisata yaitu atraksi sebagai daya tarik wisata, amenitas dan fasilitas pendukung wisata lainnya, aksesibilitas dan infrastruktur pendukung, serta kelembagaan dan sumber daya manusia pariwisata menjadi landasan bagi pengembangan Desa Wisata Nawung. Penelitian ini menggunakan analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats (SWOT) untuk menghasilkan alternatif strategi pengembangan yang tepat. Analisis ini dikaji berdasarkan faktor internal dan eksternal desa wisata. Hasil dari penelitian ini adalah strategi-strategi pengembangan yang berbentuk langkah dan tahapan untuk mewujudkan desa wisata berbasis minat khusus di Desa Wisata Nawung.
Nawung Tourism Village is located in Prambanan Sub-district, Sleman Regency. According to RIPK of Sleman Regency, this village is a part of strategic area for tourism development based on special interest.The statistics implies that the number of visitors to Nawung Tourism Village has been decreasing since 2010. This research aims to find out the condition of tourism development and also to formulate the right development strategy. Researcher elaborate this research by using primary data from a direct observation to Nawung Tourism Village and interviews with the village officials, artisans, and the local residents. Researcher also used the secondary data from official website of Department of Culture and Tourism in Sleman Regency and Nawung’s official website, statistic reports of visitors number, and a book created by KKN PPM UGM 2010. Nawung Tourism Village based their development on tourism development components which are attraction, amenity and other supporting facilities, accessibility and supporting infrastructure, also institutional and tourism human resources. In this case, research used Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) analysis to form the right development strategy. Researcher analyzed the internal and external factors that affected the development process. The result of the research are steps and stages of tourism development strategies that can be implemented to transform Nawung to be a tourism village based on special interest.
Kata Kunci : strategi pengembangan, Desa Wisata Nawung, komponen pengembangan, analisis SWOT