Laporkan Masalah

METAFORA DALAM WACANA POLITIK STUDI KASUS PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 DI MAJALAH TEMPO DAN SURAT KABAR KOMPAS

FARADINNA ARIFIANI, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A.

2015 | Tesis | S2 Ilmu Linguistik

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk lingual metafora dalam wacana politik di media massa cetak, mendeskripsikan jenis metafora dalam wacana politik di media massa cetak, mendeskripsikan konseptualisasi metafora, dan mendeskripsikan fungsi metafora dalam wacana politik di media massa cetak berbahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan linguistik kognitif. Data dikumpulkan dari media massa cetak berbahasa Indonesia, yaitu majalah tempo dan koran kompas. Analisis data didasarkan pada teori metafora konseptual Lakoff dan Johnson dan disajikan dengan metode formal dan informal. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut. Pertama, bentuk lingual metafora yang berupa kata didominasi oleh kelas kata nomina, verba, dan ajektiva; dalam bentuk frasa, berupa frasa nomina dan perluasan frasa nomina; dalam bentuk klausa, berupa klausa verba; dan dalam bentuk kalimat, berupa kalimat deklaratif dan interogatif. Kedua, jenis metafora yang terdapat dalam wacana politik di media massa cetak berupa metafora langsung, metafora tidak langsung, dan metafora implisit. Ketiga, sekurang-kurangnya dua puluh enam konseptualisasi metafora yang ditemukan dalam wacana politik. Konseptualisasi tersebut terdiri dari konseptualisasi tujuan politik, presiden, bangsa, demokrasi, kampanye, relasi presiden dengan kabinet, perebutan kekuasaan, partai politik, kementerian dan kabinet, pemerintahan, dan negara. Keempat, metafora dalam wacana politik berfungsi untuk penyederhaan, alat untuk mengkongkretkan konsep yang abstrak, untuk dramatisasi situasi, untuk alat retorika elite politik, untuk mengkritik, untuk menyindir, dan menunjukkan fungsi puitis.

The research aims to describe the linguistics form of metaphorical expression in political discourse in Indonesian mass media, to describe the type of metaphor in political discourse in Indonesian mass media, to describe the conceptualization in metaphor, and to describe the function of metaphor in political discourse in Indonesian mass media. This research is a qualitative descriptive approach of cognitive linguistics. Data is collected from the Indonesian mass media, Tempo magazines and Kompas newspapers. The data analyzed is based on the theory of conceptual metaphor by Lakoff and Johnson which is served in formal and informal methods. Based on the analysis of this study some conclusions can be drawn as follows: firstly, the result of this research is metaphors expressions which are dominated by words consisting of nouns, verbs, and adjectives; while the phrases consisting of nouns phrase and its expansion; clause consisting of verb clause; and sentences consisting of declarative and interrogative. Secondly, this research also finds three types of metaphors in political discourse in mass media, those are direct metaphor, indirect metaphor, and implicit metaphor. Thirdly, there are approximately twenty six conceptualizations in metaphors. The conceptualization consists of conceptualization about political goals, presidential, nations, democracy, campaign, presidential and government cabinet relation, power struggle, political parties, ministerial and governmental cabinet, governmental, and country. Fourthly, the functions of metaphors in political discourse are to simplify, to concretize the abstract concept, to dramatization of the situation, for the political elite rethoric, to criticize, for insinuating, and show the function of poetic.

Kata Kunci : metafora, ranah sumber, ranah target, konseptualisasi metafora, wacana politik

  1. S2-2015-352263-abstract.pdf  
  2. S2-2015-352263-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-352263-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-352263-title.pdf