ANALISIS DAYA SAING EKSPOR VANILI INDONESIA

RASYID AULIA URAHMAN, Dr. Jamhari, S.P., M.P.;Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi D, M.S.

2015 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) daya saing ekspor vanili Indonesia di pasar internasioanl, 2) faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing ekspor vanili Indonesia, 3) Mengetahui standarisasi impor vanili di negara tujuan utama ekspor vanili Indonesia dan kesesuaiannya terhadap kondisi vanili Indonesia. Metode dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan analisis RCA, didapatkan nilai RCA yang lebih besar daripada satu ( RCA > 1) maka komoditas vanili Indonesia disimpulkan memiliki daya saing di pasar internasional, berdasarkan hasil analisis AR, diketahui bahwa percepatan ekspor vanili Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan percepatan impor vanili dunia karena nilai AR yang diperoleh kurang dari satu (AR<1), sedangkan berdasarkan analisis TSR, diketahui bahwa Indonesia digolongkan sebagai negara eksportir vanili karena memiliki nilai TSR yang positif (TSR > 0) dan dari nilai TSR juga diketahui bahwa Indonesia berada dalam kategori kemandirian dalam ekspor vanili karena nilai TSR yang diperoleh mendekati satu (TSR~1), 2) Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap daya saing ekspor vanili Indonesia adalah produksi vanili Madagaskar, rasio harga riil vanili Madagaskar dan Indonesia, serta kebijakan blacklist impor vanili Indonesia, 3) tidak ada standarisasi impor yang diterapkan oleh importir utama vanili, hal ini dikarenakan ketersediaan vanili belum dapat memenuhi kebutuhan vanili di dunia.

This research aims to determine: 1) the competitiveness of Indonesian vanilla export in the international market, 2) the factors that influence the competitiveness of Indonesian vanilla export, 3) to know the import standardization of vanilla in main countries of exporter indonesian vanilla and suitability to condition of Indonesian vanilla. The basic method used in this research is descriptive analysis and this research has done using secondary data. The results of analysis showed that: 1) based on the RCA analysis, RCA value obtained greater than one (RCA>1), so Indonesian vanilla concluded that has competitiveness in the international market, based on the results of AR analysis, it is known that the acceleration of Indonesian vanilla export lower than acceleration of imports vanilla world because the value of AR acquired less than one (AR <1), based on the TSR analysis, it is known that Indonesia is classified as exporter because it has a positive TSR value (TSR> 0) and based on TSR value also known that Indonesia is in the category of self-reliance in the export of vanilla because TSR values were very close to one (TSR ~ 1), 2) The factors that significantly influence the export competitiveness of Indonesian vanilla are production of Madagascar vanilla, the ratio of the real price vanilla Madagascar and Indonesia, and Indonesian vanilla import blacklist policy, 3) there is no standardization imports that imposed by a major importer of vanilla, this is due to the availability of vanilla can not fulfill the needs of vanilla in the world.

Kata Kunci : daya saing ekspor,RCA,AR,TSR,vanili