ANALISIS LABA DAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI KERIPIK SIRIH Left Double Quotation Mark FELICIA Right Double Quotation Mark CV AURA JAYA MANDIRI EMPOWERMENT KOTA SEMARANG

FIDYA PRASETYOWATI, Prof. Dr. Ir. Masyhuri ; Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati,MP

2015 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan harga pokok produksi keripik sirih dengan metode perusahaan, metode full costing, dan metode variable costing, mengetahui nilai tambah, kelayakan usaha, dan tren penjualan pada usaha pembuatan keripik sirih di CV Aura Jaya Mandiri Empowerment. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan laba rugi pada periode bulan Januari Em Dash Desember 2014. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan teknik studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata harga pokok produksi keripik sirih pada metode full costing (Rp 8.937,00/unit) memiliki nilai paling tinggi dibanding metode variabel costing (Rp 6.716,00/unit) dan metode perusahaan (Rp 5.971,00/unit). Rerata harga pokok produksi pada ketiga metode tersebut berbeda nyata. Pengolahan keripik sirih menciptakan nilai tambah yang tinggi yaitu sebesar Rp 37.296,39 per kg bahan baku atau dengan rasio sebesar 46,62%. Usaha pengolahan keripik sirih oleh CV Aura Jaya Mandiri Empowerment layak untuk dilakukan karena penerimaan aktual, penjualan aktual, dan harga actual berada di atas nilai BEP penerimaan, BEP penjualan, dan BEP harga. Selain itu, usaha ini juga bersifat menguntungkan karena CMR (67,15%) dan MOS Ratio (83,68%) yang tinggi berpotensi menghasilkan laba yang tinggi sebesar Rp 100.914.323,00/tahun atau dengan rasio laba sebesar 56,19% dari penerimaan. Penjualan keripik sirih Left Double Quotation Mark Felicia Right Double Quotation Mark cenderung meningkat setiap bulannya.

The aims of this study were to analyze the difference of cost of good manufactured in piper betle chips on company method, full costing method, and variable costing method, determine the value added, the feasibility work, and the sales trend in the business of making piper betle chips in CV Aura Jaya Mandiri Empowerment. The basic method employed in this research was descriptive analysis with case study technique. The secondary data was obtained from financial report in the period of January Em Dash December 2014. Result of this study showed that the average cost of good manufactured of piper betle chips on full costing method (Rp 8.937,00 / unit) has the highest value among variable costing method (Rp 6.716,00/unit) and company method (Rp 5.971,00/unit). The average of cost of good manufactured in that three methods were significantly different. Piper betle chips processing increase the value added of Rp 37.296,3 each kg of piper betle leaf or with a ratio of 46,62%. This business is feasible because the actual revenue, actual sales, and actual price are above the value of BEP revenue, BEP sales, and BEP price. Moreover, this business also profitable because CMR (67,15%) and MOS Ratio (83,68%) potentialy provide high profit amounted Rp 100.914.323,00/year or with a ratio of 56,19%. The sales of Left Double Quotation Mark Felicia Right Double Quotation Mark piper betle chips tends to increase every month.

Kata Kunci : keripik sirih, harga pokok produksi, nilai tambah, laba, tren penjualan