Laporkan Masalah

Amsterdam Smart City dalam Konteks Sustainable Amsterdam

HIKMATUL SAYEKTI, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MUP., Ph.D

2015 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Banyaknya penduduk di kota akibat arus urbanisasi yang melebihi daya tampung menyebabkan berbagai macam permasalahan. Untuk menyikapi berbagai permasalahan perkotaan tersebut, terdapat salah satu konsep pengembangan kota yang kini sedang banyak diterapkan yaitu konsep smart city. Salah satu kota yang unggul dalam penerapan konsep smart city adalah Amsterdam. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknis analisis isi. Proses terimplementasinya proyek Amsterdam Smart City berawal dari kesepakatan Kyoto Protocol dan juga tekad European Union, serta tekad negara Belanda untuk memenuhi target emisi yang telah ditetapkan pada kesepakatan Kyoto Protocol. Tekad Belanda pun membawa pengaruh pada Amsterdam yang kemudian mengeluarkan dokumen visi Amsterdam pada tahun 2020. Visi tersebut diperjelas dalam Amsterdam Sustainable Agenda yang dibungkus dalam suatu program bertajuk New Amsterdam Climate. Pada dokumen resmi tersebut disinggunglah peran proyek Amsterdam Smart City, sekaligus posisinya dalam Sustainable Amsterdam, yaitu sebagai alat utama dalam mengakselerasi tercapainya visi Amsterdam untuk menjadi kota yang sustainable dengan mencapai target target dalam visi tersebut. Target - target dalam visi Amsterdam yang dibantu pencapaiannya secara dominan oleh terimplementasinya konsep smart city yaitu poin target Energi Terbarukan dan Udara yang Bersih. Meskipun tujuan utama penerapan smart city adalah mewujudkan lingkungan kota yang sustainable, Amsterdam Smart City tidak memiliki karakteristik smart environment. Smart environment merupakan dampak dari terimplementasinya karakteristik - karakteristik Amsterdam Smart City. Dalam mengimplementasikan smart city di Amsterdam, terdapat suatu kelemahan besar yang kerap kali ditemui warga kota, yaitu cyber-crime. Terdapat beberapa faktor yang mendorong munculnya smart city di Amsterdam, yaitu faktor langsung maupun tidak langsung. Faktor langsungnya adalah adanya dampak perubahan iklim, adanya tekad untuk menjadi yang terdepan dalam mewujudkan kota yang sustainable dan smart, adanya perkembangan teknologi yang maju dan iklim bisnis yang kondusif, serta meningkatnya biaya pengeluaran untuk energi. Faktor tidak langsungnya adalah adanya kesepakatan Kyoto Protocol, adanya kebijakan European Union, adanya kebijakan Belanda, adanya visi Amsterdam 2020, serta adanya Program New Amsterdam Climate.

Massive amount of citizens due to urbanization that exceeds city capacity cause various problems of the city. To tackle those various problems of the city, there is an urban development concept that currently well-known implemented, which is smart city concept. A city that implements smart city concept successfully is Amsterdam, Netherlands. This study uses a case study with content analysis method and qualitative descriptive approach. Implementation process of Amsterdam Smart City project is starting from the Kyoto Protocol agreement, the willpower of European Union, and the willpower of Netherlands to fulfill emission target that has been agreed on Kyoto Protocol agreement. Willpower of Netherland is also influencing Amsterdam Vision on 2020. That vision then being mentioned in Amsterdam Sustainable Agenda which is covered in a program called New Amsterdam Climate. In that document alluded both the role of Amsterdam Smart City project, and its position in Sustainable Amsterdam, which is as main weapon to accelerate achievement vision of Amsterdam that being mentioned in target points of Amsterdam vision. Target points of Amsterdam vision that being achieved majorly because of Amsterdam Smart City are Renewable Energy target, and Clean Air target. Even though, the main goal of applying smart city in Amsterdam is to create a sustainable urban environment, Amsterdam smart city does not have a smart environment characteristic. Smart environment in Amsterdam Smart City is the impact of all its characteristic that well-implemented. In implementing smart city in Amsterdam, there is a big city issue. The issue is cyber-crime. There are some factors push the rising of Amsterdam Smart City. There are divided into direct factors and indirect factors. The direct factors are the impact of climate change, the willpower of Amsterdam to being the best city in applying sustainable and smart city, technology improvement & conducive business climate, and also the increasing of energy price. The indirect factors are Kyoto Protocol agreement, European Union policy, Netherlands policy, Amsterdam Vision 2020, and also New Amsterdam Climate Program.

Kata Kunci : Amsterdam, city, development, smart, sustainable

  1. S1-2015-319106-abstract.pdf  
  2. S1-2015-319106-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-319106-title.pdf