MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN DARK TOURISM KE BEKAS KAMP PENGUNGSI VIETNAM DI PULAU GALANG KOTA BATAM

SINGGIH KURNIAWAN, 1. Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D

2015 | Tesis | S2 Kajian Pariwisata

Istilah dark tourism masih terdengar asing dan tidak popular di Indonesia, meskipun tanpa disadari kegiatan wisata ini sudah kerap dilakukan oleh banyak wisatawan, seperti halnya perjalanan wisata ke bekas Kamp Pengungsi Vietnam di Pulau Galang Kota Batam. Sejarah kelam pengungsi Vietnam dengan bekas-bekas peninggalan dibalut mitos spiritual merupakan daya tarik yang akan memberikan pengalaman wisata yang unik. Tujuan penelitian ini berfokus pada dark tourism dari perspektif wisatawan, yakni sebagai berikut: (1) menganalisis persepsi wisatawan sebelum berkunjung terhadap atraksi sebagai daya tarik, (2) menganalisis apa saja dan bagaimana tingkat motivasi, (3) menganalisis persepsi saat berkunjung terhadap produk wisata dan layanan, (4) menganalisis bagaimana tingkat kepuasaan, (5) menganalisis bagaimana tingkat minat kunjungan kembali, (6) menganalisis bagaimana hubungan dan pengaruh antar variabel. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan survei. Pengumpulan data melalui kuesioner terhadap 100 responden yang diperoleh secara purposive random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial menggunakan SPSS 19 dan aplikasi SEM dengan AMOS 21. Hasil penelitan menunjukkan bahwa variabel laten/konstruk pada model ini tidak semuanya saling memiliki hubungan yang kuat. Dari tiga variabel yang diduga mempengaruhi variabel kepuasan, hanya variabel persepsi saat berkunjung terhadap produk wisata dan kualitas layanan yang memberikan pengaruh positif. Variabel kepuasan dan variabel minat kunjungan kembali memiliki hubungan yang sangat erat namun variabel kepuasan memberikan pengaruh negatif terhadap variabel minat kunjungan kembali.

The term dark tourism still sounds uncommon and unpopular in Indonesia, although unwitting the activities have been done very often by tourists, as well as a trip to the former Vietnamese refugee camp in Galang island of Batam. The dark history of Vietnamese refugees, along with the traces of the relics wrapped by spiritual myth, becomes an attraction that will give you a unique travel experience. The purpose of this research focuses on dark tourism from the perspective of tourists, which is as follows: (1) to analyze the perception of tourists before visiting the attraction as a tourist attraction; (2) to analyze what and how the level of motivation is; (3) to analyze the perception of tourists during their visit to the tourist product and services; (4) to analyze how the level of satisfaction is; (5) to analyze how the level of interest in return visits; (6) to analyze how the relation and the influence among the variables are. This research used quantitative method and survey. The data collection was obtained from questionnaires towards 100 respondents by purposive random sampling. The technique of data analysis used descriptive and inferential statistical analysis using SPSS 19 and SEM with AMOS 21. The result shows that the latent/ construct variables in this model do not all have a mutual strong relation. Of the three variables suspected to affect the satisfaction variables, only the perception variable during visiting the tourist product and the service quality that have a positive impact. The satisfaction variable and the interest of revisit variable have a very close relation, but the satisfaction variable shows negative impact towards the interest of revisit variable.

Kata Kunci : Dark Tourism, Motivasi, Persepsi, Kepuasan dan Minat Kunjungan Kembali