Laporkan Masalah

OOO...MENO JARIN WACANA HUMOR DALAM SUKU SASAK

ERMA MARTININGSIH, Prof.Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A.

2015 | Tesis | S2 Ilmu Linguistik

Humor merupakan suatu kebutuhan. Artinya, humor dapat memberikan energi positif bagi seseorang. Penelitian humor telah banyak diteliti dengan objek yang berbeda-beda. Namun, hanya sedikit yang membahas humor Sasak mengingat bahwa humor Sasak Ooo...Meno Jarin (OMJ) muncul sekitar 1 tahun yang lalu.Humor Sasak OMJ memiliki aspek-aspek linguistik yang dimanfaatkan sebagai humor. Ada empat hal yang menarik untuk diamati, yaitu (1) penyimpangan aspek-aspek pragmatik yang dimanfaatkan untuk menimbulkan kelucuan, (2) aspek-aspek kebahasaan yang dimanfaatkan untuk menimbulkan kelucuan, (3) penggunaan komponen tutur untuk berhumor, dan (4) fungsi humor. Tujuan penelitian ini secara umum yaitu mendeskripsikan wacana humor dalam humor Sasak OMJ dan mengindentifikasi adanya kelucuan-kelucuan yang diakibatkan aspek-aspek linguistik berdasarakan empat rumusan masalah yang ada. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk mengkaji empat masalah yang ada. Data dikumpulkan dengan metode simak dan catat untuk ditranskripsikan. Data yang telah ditranskripsikan kemudian dianalisis dengan metode pragmatis yang disajikan secara deskriptif dengan mengungkapkan hasil analisis melalui kata-kata atau kalimat-kalimat. Penelitian ini menemukan bahwa OMJ menggunakan: Pertama, aspek-aspek pragmatik sebagai faktor humor berupa (1) penyimpangan prinsip kerja sama, (2) penyimpangan prinsip kesopanan, dan (3) penyimpangan parameter pragmatik. Kedua, aspek-aspek kebahasaan yang dimanfaatkan dalam wacana humor OMJ berupa (1) aspek fonologis, (2) ketaksaan leksikal dan gramatikal, (3) sinonimi, (4) antonimi, (5) eufemisme, (6) nama, (7) kata ulang, (8) interjeksi, (9) makian, (10) campur kode, dan (11) alih kode. Ketiga, komponen tutur yang mempengaruhi wacana humor berupa (1) settings and scene, (2) participants, (3) ends, (4) act of sequence, (5) key, (6) intrumentalities, (7) norms,dan (8) genre. Keempat, fungsi humor sebagai (1) sarana hiburan, (2) sarana menasihati, (3) sarana mengekspresikan suasana hati dan perasaan, (4) untuk menyindir, (5) untuk membingungkan pembaca, dan (6) untuk menyatakan keterkejutan.

OOO...MENO JARIN (OMJ) DISCOURSE OF HUMOR IN SASAK Humor is a part of human being's activities giving positive energy for their life. Although, humor research has been widely done within different object. However, it has not found the study through humor in Sasak, Ooo...Meno Jarin (OMJ) yet. Humor in Sasak OMJ has linguistics aspects which are used as a humor. In this study, there are four objectives are (1) the violation of pragmatics aspects to create humor, (2) the use of the linguistics aspects arouse humor, (3) the use of speaking components as humor, and (4) to describe the function of humor. The general purposes of this research are to describe humor discourse of Sasak OMJ and identify the cuteness of humor discourse of Sasak OMJ. This quantitative research which has four objectives of the research uses methods. The data are collected by recording method and writing technic in order to transcript. The transcripted data will be analyzed by the pragmatics method. In the last part, the result of analysis is presented by descriptive method. The result of this study finds out that lingusitics aspect of the OMJ: First, pragmatics aspects as a factor humor, such as (1) the violation of cooperative principles, (2) the violation of politeness, and (3) the violation of pragmatics parameters. Second, another linguistic aspects are also creating the humor discourse of humor OMJ, such as (1) phonological aspects, (2) lexical and grammatical ambiguity, (3) synonyms, (4) antonyms, (5) euphemism, (6) name, (7) reduplication, (8) interjection, (9) slang, (10) code mixing, (11) code switching. Third, the discourse of humor OMJ are affected by the speaking components, such as (1) setting and scene, (2) participants, (3) ends, (4) act of sequence, (5) key, (6) instrumentalities, (7) norms, and (8) genre. Fourth, the function of discourse of humor OMJ are to (1) entertain, (2) advise, (3) express the feeling (4) satirize, (5) confused the reader, and (6) express the schock.

Kata Kunci : wacana humor, aspek-aspek pragmatik, kebahasaan, komponen tutur, humor Sasak, OMJ

  1. S2-2015-354017-abstract.pdf  
  2. S2-2015-354017-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-354017-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-354017-title.pdf