Laporkan Masalah

PERSEPSI DAN PENGGUNAAN SMARTCARD UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN SISTEM TRANSPORTASI PADA TRANSJOGJA DI KOTA YOGYAKARTA

YORKI ZASHIKA H, Dr. Sri Rum Giyarsih., M.Si

2015 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menerapkan transjogja sebagai bagian dari progam tranportasi BRT (Bus Rapid Transit) yang dicanangkan oleh Departemen Perhubungan dan telah beroperasi sejak Maret 2008. Program tersebut memiliki sistem tertutup dalam artian penumpang tidak dapat naik dan turun dengan bebas, karena sudah disiapkan halte-halte khusus. Sistem pembayaran yang dilakukan yaitu tiket sekali jalan (single trip) dan tiket berlangganan regular (smartcard). Smartcard merupakan sistem pembayaran otomatis menggunakan kartu magnetic yang sudah terintegrasi dengan kartu mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui persepsi mahasiswa mengenai smartcard. (2) bagaimana frekuensi mahasiswa memanfaatkan layanan sistem smartcard pada transjogja. (3) perbedaan penggunaan kartu tunai single trip dan regular smartcard. Metode yang digunakan yaitu survei dengan menggunakan data primer didapat dari wawancara langsung di halte transjogja dengan teknik analisis deskriptif, skoring dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan dari 99 responden mahasiswa diantaranya yang tidak menggunakan smartcard memiliki persepsi belum ingin beralih ke smartcard dan masih bertahan dengan kartu single trip karena dengan penggunaan yang jarang selain itu menghindari beban biaya bulanan dan lebih memilih yang fleksibel yang digunakan kapanpun jika dibutuhkan seperti kartu single trip. Dalam pengisian saldo dirasa ribet karena hanya di halte POS tertentu untuk membeli saldo dan pengisian saldo dari pihak bank terkadang jauh dijangkau. Namun bagi pengguna smartcard memiliki persepsi tidak masalah dalam sistem pembayaran karena suatu kebutuhan mobilitas untuk menunjang aktivitas kesehariannya. Penggunaan tipe pembayaran diantaranya 60% menggunakan kartu single trip dan 40% smartcard. Hasil tersebut menjelaskan bahwa pengguna kartu single trip lebih banyak dibandingkan dengan kartu smartcard. Meski begitu dari segi kepuasan dari kartu single trip sebesar 68% atau 40 orang memiliki tingkat kepuasan sedang dan 32% atau 19 orang tingkat kepuasan tinggi, sedangkan pengguna kartu smartcard sebesar 62% atau 25 orang memiliki kepuasan sedang dan kepuasan tinggi sebesar 38% atau 15 orang. Pengguna smartcard sedikit karena penggunaan transjogja yang tidak rutin selain itu faktor kurang sosialiasi dari penyedia layanan. Mahasiswa lebih memilih kartu single trip yang dibayarkan secara tunai dan merasa tidak merepotkan saat pengisian ulang saldo seperti kartu smartcard serta penggunaan bis yang dapat digunakan secara fleksibel kapanpun ingin menggunakan.

Special Region of Yogyakarta (DIY) has implemented the transjogja as part of a program of transport BRT (Bus Rapid Transit) launched by the Department of Transportation and has been in operation since March 2008. The program has a closed system which mean that passengers are not able to picking up and dropping off freely, because has prepared a special shelter bus. The system of payments made that one-way ticket (single trip) and a regular ticket (smartcard). Smartcard is an automated payment system using magnetic cards that have been integrated with student card. The purpose of this study are (1) determine student perceptions of the smartcard. (2) how the frequency of students take advantage of the services on transjogja smartcard system. (3) differences in the use of cash cards single trip and regular smartcard. The method used is a survey using primary data obtained from direct interviews at the shelter bus transjogja used descriptive analysis technique, scoring and cross tabulation. The results showed of 99 respondents among students who do not use the smartcard have a perception not want to switch to the smartcard and still go on with single trip cards due to the rare use besides avoiding the burden of monthly fees and preferring flexible use at any time if needed such as single trip cards, In balance charging feels complicated because only in certain POS shelter to buy the balance and charging the balance of the bank sometimes far reach. But for smartcard users have a perception problem in the payment system as a mobility needs to support daily activities. The use of payment types including 60% using a single card and 40% smartcard trip. These results explain that the single trip card users more than the smartcard card. Still in terms of satisfaction of single trip card for 68% or 40 people had moderate satisfaction rate and 32% or 19 high level of satisfaction, while smartcard card users by 62% or 25 people had moderate satisfaction and high satisfaction by 38% or 15 person. Users smartcard slightly due to the use of non-routine transjogja factors besides socializing factor less from the service provider. Students prefer a single card trip paid in cash and did not feel inconvenient when recharging smartcards card balances as well as the use of buses that can be used flexibly whenever you want to use.

Kata Kunci : smartcard, transportation, transjogja

  1. S1-2015-264581-abstract.pdf  
  2. S1-2015-264581-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-264581-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-264581-title.pdf