ANALISIS POSTUR PADA PEKERJA BENGKEL SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN OWAS
SURYA ABDI PERMANA, Andi Rahadiyan Wijaya.,S.T.,M.Sc..Lich.,Ph.D
2015 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRIBengkel sepeda motor merupakan salah satu stasiun kerja yang rawan terjadinya cedera akibat bekerja, karena melakukan hampir seluruh kegiatan Manual Material Handling (MMH). Tanpa ditunjang oleh alat bantu dalam kegiatan perbengkelan, pekerja rentan terkena Muscoloskeletal Disorders (MSDs) atau gangguan pada bagian skeletal. Penelitian menggunakan metode OWAS dan dibantu oleh software WinOWAS untuk melihat penggunaan setiap anggota bagian tubuh, dan berada dalam kategori apa pada tingkatan kategori tindakan dalam metode OWAS. Hasilnya menunjukkan bahwa 33% postur punggung dan kaki pekerja berada dalam ketegori OWAS level 3, dan membutuhkan perbaikan dengan segera. Sementara kegiatan perbengkelan yang berada dalam kategori 4, yang membutuhkan perbaikan dengan sangat segera yaitu pada kegiatan isi angin dan stel rantai. Penelitian ini menunjukkan bahwa postur aktual yang digunakan pekerja tanpa menggunakan alat bantu dalam kegiatan perbengkelan berada dalam kategori yang mengkhawatirkan, dan membutuhkan perbaikan dengan segera untuk mencegah terjadinya cedera punggung bagian bawah atau Low Back Pain (LBP). Postur ini jika dilakukan dalam tingkat repetisi yang panjang (setiap hari) dapat menyebabkan gangguan pada bagian punggung, kaki, betis, dan bahu.
Motorcycle workshop is one of the work stations prone to injuries from work, as do almost all Manual Materials Handling (MMH) activities. Without supported by the tools in the workshop activities, workers are vulnerable to Muscoloskeletal Disorders (MSDs) or disorders at the skeletal parts. Research using OWAS methods and aided by the software WinOWAS to see the use of each member of the body, and is in the category of what the level of categories of action in OWAS method. The results showed that 33% of back and leg posture workers are in a category OWAS level 3, and in need of immediate repair. While the workshop activities which are in category 4, which is in need of improvement very soon, namely the content of wind activities and sets chain. This study shows that workers used the actual postures without using tools in the workshop activities are in the risk categories and requires immediate repairs to prevent lower back injuries or Low Back Pain (LBP). This posture is done in a long repetition level (every day) can cause disruption in the back, legs, calves, and shoulders.
Kata Kunci : Manual Material Handling, Muscoloskeletal Disorders, OWAS