Pendidikan untuk anak usia dini dalam perspektif Filsafat Pendidikan John Dewey
EGI PRASETYO, Dr. Rr. Siti Murtiningsih
2015 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFATPendidikan untuk anak usia dini merupakan jenjang awal pendidikan bagi seorang anak sejak lahir hingga usia enam tahun. Keberhasilan Pendidikan untuk anak usia dini memiliki peranan penting bagi pendidikan anak pada jenjang sekolah dasar dan jenjang selanjutnya. Banyak model program dan kurikulum PAUD yang dikenal memiliki fitur utama dan keunggulan masing-masing. Oleh sebab itu, model pembelajaran dan pengasuhan yang tepat bagi anak usia dini menjadi perhatian penting bagi orangtua dan ahli pendidikan untuk anak usia dini. Pertimbangan lain terhadap standar kurikulum, kompetensi guru hingga sarana dan prasarana pembelajaran yang menentukan kualitas pendidikan untuk anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bidang Filsafat. Bahan penelitian adalah pustaka-pustaka yang berkaitan dengan objek material dan objek formal. Metode yang digunakan adalah hermeneutika filosofis, dengan unsurunsur metodis sebagai berikut: analisis hasil bersifat deskripsi, kesinambungan historis, koherensi internal, refleksi. Filsafat Pendidikan Progresivisme John Dewey sebagai perspektif dalam menganalisis Pendidikan untuk anak usia dini dan merefleksikannya dengan permasalahan pendidikan yang nyata, sehingga diperoleh hasil yang menjawab masalah yang telah dirumuskan. Hasil Penelitian dapat diringkas sebagai berikut. Pendidikan progresif adalah pendidikan yang berpusat pada anak sebagai subjek aktif pendidikan. Kurikulum dan proses pembelajaran didasarkan minat dan pengalaman nyata anak menjadi corak pendidikan modern yang progresif. Dewey memandang pendidikan adalah suatu proses kehidupan, sehingga pendidikan bukan sebagai sebuah persiapan di masa mendatang. Pendidikan merupakan proses psikologis dan sosiokultural. Relasi antara guru dan anak didik adalah relasi mutualis. Guru dapat mempelajari minat dan pengalaman anak sebagai sumber penyusunan aktivitas pembelajaran. Minat anak juga dapat diarahkan menjadi keterampilan dan informasi penting yang berguna bagi anak. Realitas Pendidikan untuk anak usia dini di Indonesia adalah permasalahan yang ada bukan pada tataran konsep ideal pendidikan, melainkan pada tataran praktis pendidikan tersebut. Kualitas pendidik dan tenaga pendidik yang masih rendah. Manajemen program dan kurikulum yang belum sesuai standar pendidikan PAUD. Sarana dan prasarana yang belum terdistribusi merata di setiap daerah juga menjadi salah satu faktor ketimpangan pendidikan, terutama akses Pendidikan untuk anak usia dini.
Early Childhood Education is first level of education for a child since birth through the age of six. The success of Early Childhood Education has an significant influence for the education of child at primary school and the next level. Many models of early childhood education programs and curriculum which have the main features and benefits of each. Therefore, learning and parenting models for early childhood is an important concern for parents and teachers. Another consideration is the standard of the curriculum, teacher competence,infrastructure which determine the quality of early childhood education. This research is a qualitative research with philosophical perspective and method. The material of research is primary book about Early Childhood Education and Philosophical thought of John Dewey about education. The method used is a philosophical hermeneutic, with methodical elements as follow: analysis of the results is the description, historical continuity, internal coherence, reflection.Philosophy of Education, especially John Deweys theory of Progressivism used as perspective in analyzing the Education for Early Childhood problems and issues. Then, reflect the real problems of preschool education with Progressivism education ideal concept. Thus, obtained result which answered the philosophical problems about early childhood education. Progressive education is the process of learning that regarding to the child as an center of education. Curriculum and learning process based on children���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s interest and real experiences. It is the salience of modern education. Dewey looked that education is life itself, not as a preparation for the future. Education process is psychological and sosio-cultural. Relationship between teachers and students is a mutualism relation. Teachers can learn the interest and experiences of children as a source of preparation of learning activities. Child interest can also be directed into skills, and can be an important information for children itself. The Child interest, potentials, and his experiences as a basis to educate and nurture. Early Childhood Education problem in Indonesia is that there is not at the level of ideal concept of education, but on a practical level. Quality of teachers and educators are still deficient. Management of program and curriculum that does not appropriate with good standards of early childhood education. Facilities and infrastructures that have not been evenly distributed in each province and districts is also one of the factors of inequality of education, especially access to get early childhood education.
Kata Kunci : Pendidikan, usia dini, progresivisme