Evaluasi Penganggaran dan Pelaksanaan Anggaran Organisasi Sektor Publik (Studi Pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
IKA ARISTIOWATI, Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., CMA., Ak., CA
2015 | Tesis | S2 AkuntansiPenganggaran dan pelaksanaan anggaran berkaitan erat dengan perilaku manusia baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku manusia akan mempengaruhi persepsinya, sehingga perbedaan persepsi pasti akan muncul dalam penganggaran dan pelaksanaan anggaran. Salah satu dokumen penganggaran adalah Rencana Kerja dan Anggaran-Kementerian dan Lembaga (RKA-K/L) yang dalam penyusunan dan penelaahannya mengacu pada PMK No. 136/PMK.02/2014. Dalam penganggaran dan pelaksanaan anggaran tidak terlepas dari berbagai permasalahan, misalnya ada ketidaksesuaian antara RKA-K/L dengan Renja K/L serta sering dilakukannya revisi anggaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman secara mendalam serta memperoleh bukti eksistensi isomorfisma dalam praktik penganggaran dan pelaksanaan anggaran yang dilakukan oleh Satker Bidang IPSK LIPI. Pengembangan teori dan interpretasi penelitian ini diambil dari teori anggaran sektor publik, akuntansi keperilakuan, dan teori isomorfisma kelembagaan. Sampel penelitian ini terdiri dari peneliti dan pengelola keuangan yang memahami dan terlibat langsung dalam penganggaran dan pelaksanaan anggaran serta menjadi pihak yang sering berbeda persepsi dalam hal anggaran pada Satker Bidang IPSK LIPI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data kualitatif berupa hasil wawancara dilakukan dengan analisis tematik sedangkan konsep Logic Model dan Program Logic Model digunakan untuk menganalisis praktik penganggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak permasalahan terkait perilaku manusia dalam penganggaran dan pelaksanaan anggaran pada Satker Bidang IPSK LIPI. Konsep Logic Model dan Program Logic Model terbukti relevan untuk menggambarkan penganggaran dan pelaksanaan anggaran yang sebenarnya serta dapat digunakan untuk menengahi perbedaan persepsi yang muncul antara peneliti dan pengelola keuangan dalam penganggaran dan pelaksanaan anggaran. Terdapat eksistensi isomorfisma kelembagaan dalam penganggaran dan pelaksanaan anggaran dimana tekanan koersif lebih mendominasi dibandingkan tekanan mimetik dan normatif. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan masukan bagi Satker Bidang IPSK LIPI dan penyusun kebijakan agar penganggaran dan pelaksanaan anggaran menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Budgeting and budget execution is closely related to human behavior, both which directly and indirectly involved. Human behavior will affect its perception, thus the differences in perception will certainly appear in the process of budgeting and budget execution. One example of budget documents is Working Plan and Budget of the Ministry and Institute (RKA-K/L) which is in its preparation and review refers to the PMK No. 136/PMK.02/2014. Budgeting and budget execution is inseparable from many problems, among others, there is a mismatch between RKA-K/L with the working plan of K/L and frequent budget revisions. This study aims to obtain in-depth understanding on the practice of budgeting and budget execution as well as to obtain evidence of isomorphism existence in the budgeting practice and budget execution conducted by IPSK working unit of LIPI. The theory development and interpretation of this study were drawn from the theories of public sector budget, accounting behavior and institutional isomorphism. The sample used in this study consisted of researchers and financial managers who understand and directly involved in the processes of budgeting, budget execution and becomes parties who often have different perceptions in terms of budget on IPSK working unit of LIPI. This study uses qualitative method with case study approach. Analysis of qualitative data towards the interview results is conducted with thematic analysis, while the concept of Logic Model and Program Logic Model were used to analyze the practice of budgeting. The study results showed that there are still many problems regarding human behaviour in budgeting and budget execution within IPSK working unit of LIPI, Concepts of Logic Model and Program Logic Model were proved to be relevant to mediate differences in perceptions that arise between researchers and financial managers in the process of budgeting and budget execution. There is institutional isomorphism existed in the process of budgeting and budget execution, where it is more dominant than coercive, mimetic, and normative pressures. The main contribution of this study is provide inputs for IPSK Working Unit of LIPI and policy makers so that the budgeting and budget execution are can be better realised in the future.
Kata Kunci : akuntansi sektor publik, evaluasi penganggaran, evaluasi pelaksanaan anggaran, logic models, program logic models, metode kualitatif, studi kasus, analisis tematik, teori isomorfisma kelembagaan