Laporkan Masalah

Museum Radio di Yogyakarta dengan Pendekatan Konsep Perkembangan Bentuk dan Teknologi Radio

NABILA LUTFA AMALIAH, Ardhya Nareswari, S.T, M.T, Ph.D

2015 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Radio, merupakan salah satu media massa yang telah berperan besar bagi seluruh elemen masyarakat. Tanpa disadari perkembangan teknologi radio penyiaran yang saat ini dapat dirasakan secara mobile ataupun online karena mengikuti kebutuhan zaman. Selain itu, perkembangan desain pada pesawat radio (receiver) pun juga serupa. Desain dari pesawat radio selalu mengikuti trend atau style fashion maupun bangunan yang ada pada eranya. Di Indonesia, radio berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun, pemerintah belum mengambil tindakan khusus untuk mendokumentasi dan mengakomodasi seluruh peninggalan yang berkaitan dengan radio di Indonesia. Peninggalan tersebut masih tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Selain itu, komunitas radio yang semakin menjamur pun belum juga mendapatkan wadah untuk melakukan kegiatan komunitasnya. Mereka selama ini berpindah tempat untuk itu. Berbanding lurus dengan keberadaan museum di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jumlah wisatawan Daerah Istimewa Yogyakarta tiap tahunnya meningkat. Peningkatan tersebut kurang begitu dirasakan pada kunjungan museum. Memang pada jumlah kunjungan tiap tahunnya meningkat, namun pada perbandingannya terhadap kunjungan wisatawan menjadi kurang stabil. Persepsi tentang museum pada generasi saat ini adalah sebuah tempat kuno, sepi, tidak menarik, dan dipersepsikan sebagai benda mati. Peningkatan teknologi informasi diharapkan akan menumbuhkan kesadaran pengunjung pada museum dan pengunjung nantinya dapat berinteraksi dengan benda museum. Sehingga peranan museum yang edukatif, inovatif, imajinatif, dan dokumentasi menjadi terpenuhi secara maksimal. Sebuah wadah bagi peninggalan sejarah yang didukung oleh aktivitas komunitasnya akan menghidupkan fungsi dari bangunan museum itu sendiri. Hal tersebut diwujudkan dengan interaksi aktif dari pengunjung, komunitas, dan benda pameran akan mengembalikan kembali peranan museum.

Radio, is one of the mass media that has been big roles for everybody . Unwittingly the development of technology that is currently broadcasting radio can be felt in mobile manner or for adhering to the needs of the days of . In addition , the development of a design on the radio receiver were also similar . The design of the radio always follow fashion trends or style or existing buildings on the era. In Indonesia, radio has important role in Indonesia's struggle for independence. But, the government yet take action specifically to documenting and accommodate all a relic that pertaining to radio in Indonesia. In addition, a burgeoning community radio was not also get a container to do the activities of their community. They moved for place for it. Directly proportional to the existence of a museum in Special Region of Yogyakarta (DIY). The number of tourists every year of DIY increased. The increase in perceived less so on a visit the museum. Indeed on the number of visits annually increasing but in a comparison against tourists visit become less stable. Perceptions about the museum on the current generation is an ancient place, lonely, unattractive, and is perceived as an inanimate object. The increase in information technology is expected to grow in awareness of visitors and visitors to the museum will interact with an instrument of museum. So that the role of educational museum , innovative , imaginative , and documentation be fulfilled in full. A place for relics of history that is supported by its community activities will turn on the function of the museum building itself. It could be realized with the interaction of active than the visitors, the community, and an exhibition of objects that will restore the role of the museum.

Kata Kunci : Radio, Komunitas, Museum, Perkembangan Teknologi, Tren Desain

  1. S1-2015-312831-abstract.pdf  
  2. S1-2015-312831-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-312831-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-312831-title.pdf