EVALUASI KEPATUHAN TERHADAP PROSEDUR PENYALURAN KREDIT DI PT. BPR ABC

DEASY ADELLIA HADI, Singgih Wijayana, S.E., M.Sc., Ph.D,

2015 | Tesis | S2 Akuntansi

Kredit merupakan kegiatan utama dalam industri perbankan termasuk BPR yang menjadi sumber pendapatan terbesar bank. Kredit berfungsi untuk meningkatkan peredaran uang, sebagai alat untuk stabilitas ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu pengawasan yang ketat tentunya sangat diperlukan di dalam proses kredit yang terjadi di dalam lembaga keuangan. Pada PT. BPR ABC (nama yang disamarkan), karyawan kerapkali mengabaikan hal - hal yang seharusnya dilakukan dalam proses penyaluran kredit yang diatur dalam perusahaan karena menginginkan kredit segera cair. Hal ini terjadi karena adanya persaingan yang sangat ketat antar bank maupun antar karyawan dalam bank itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah tingkat kepatuhan terhadap prosedur penyaluran kredit di PT. BPR ABC berhubungan dengan NPL (Net Performing Loan) perusahaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi dengan cara mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap obyek dan dengan menggunakan sumber data sekunder berdasar pada basis data. Metode pengambilan sampel dengan cara purposive sampling yaitu dipilih 10 kredit bermasalah dan dibandingkan dengan 10 kredit lancar pada PT. BPR ABC kemudian diuji apakah telah mematuhi prosedur penyaluran kredit yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa prosedur penyaluran kredit yang tidak dilakukan oleh karyawan di PT. BPR ABC. Konflik kepentingan terjadi di PT. BPR ABC dimana karyawan menginginkan untuk mencapai target sehingga mendapatkan bonus karena keuntungan jangka pendek PT. BPR ABC tercapai, namun tidak memikirkan keberlangsungan usaha (going concern) perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga hal ini menjadi masalah ketika pembayaran terhadap utang debitur kepada bank terjadi dan mengakibatkan terjadinya kredit bermasalah. Ketika kredit ini menjadi bermasalah, maka NPL perusahaan akan meningkat dimana ini berpengaruh erat terhadap tingkat kesehatan bank tersebut.

Credit is the main activity in the banking industry including rural bank or Bank Perkreditan Rakyat (Abbreviated, BPR) which is credit became the biggest income in the bank. The functions of credit are to increase the circulation of money, as a tool for economic stability, and improve social welfare. Therefore, strict control is needed for the distribution of credit within the financial institution. At the PT. BPR ABC (name camouflaged), employees often ignore the things that should be done in the process of lending, which is has been set up by the company because the employees want the loan process go faster. This happens because of the fierce competition between banks and between the employees within the bank itself. The purpose of this research is to examine whether the degree of compliance for lending procedures in PT. BPR ABC is related to Net Performing Loan (NPL) of the company. Data collection techniques in this research are using direct observation by collecting data and using secondary data based on the database. Sampling method in this research is using purposive sampling by choosing 10 non - performing loans and compare to 10 performing loans in PT. BPR ABC then tested whether it has complied with the lending procedures that has been set up by the company. Based on the research that has conducted, the researcher found some lending procedures that have not done by the employees at PT. BPR ABC. Conflicts of interest in PT. BPR ABC occur because the employees want to achieve their target so they can get the bonus from the achievement of short- term profits, but they do not think about the going concern of the company for the long term period. So it becomes a problem when the debtor cannot pay the bills and it leads to NPL. When the payment of the credit becomes problematic, then the NPL increased and it is related to the risk base bank rating.

Kata Kunci : Kredit, Bank Perkreditan Rakyat, Prosedur Penyaluran Kredit, Tingkat Kepatuhan, Net Performing Loan, Konflik Kepentingan, Keberlangsungan Usaha