PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN CUCI TANGAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL (VIDEO) DAN LEAFLET TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN ANAK SD DI KOTA YOGYAKARTA
A A AYU MAS PRAMIATI, Sri Mulyani, S.Kep., Ns., MNg; Akhmadi, S.Kp., M.Kes., M.Kep., Sp.Kep.Kom
2015 | Skripsi | ILMU KEPERAWATANLatar Belakang : Cuci tangan merupakan salah satu perilaku PHBS sekolah yang mudah dipraktikkan dan mampu mencegah penularan penyakit seperti infeksi. Rendahnya kesadaran mencuci tangan dan cara mencuci tangan yang tidak benar banyak ditemukan pada anak usia dibawah 10 tahun. Perilaku mencuci tangan hendaknya ditanamkan sejak dini pada anak-anak melalui pendidikan kesehatan dengan memanfaatkan media pembelajaran. Pendidikan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta masih menggunakan media leaflet. Anak-anak memerlukan suatu media yang dapat meningkatkan motivasi mereka untuk belajar cara mencuci tangan sehingga mampu mempraktikkannya sehari-hari dan terhindar dari penyakit menular. Tujuan : Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video dibandingkan dengan leaflet dalam meningkatkan perilaku cuci tangan pada anak SD di Kota Yogyakarta. Metode : Rancangan penelitian menggunakan quasi-eksperiment dengan pendekatan non equivalent control group pretest postest design. Penelitian dilaksanakan di SDN Tegalrejo 2 dan SDN Karangrejo pada bulan Desember 2014 hingga Januari 2015 dengan jumlah sampel 105 anak SD kelas 4 dan 5. Pengukuran perilaku cuci tangan menggunakan lembar observasi checklist cuci tangan. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan baik video maupun leaflet sama-sama meningkatkan perilaku cuci tangan anak SD, meskipun peningkatannya tidak bernilai signifikan. Hasil uji Mann-Whitney terhadap perilaku cuci tangan menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara pendidikan kesehatan cuci tangan yang diberikan melalui media leaflet dengan media video pada anak SD (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan cuci tangan dengan media audiovisual (video) dan leaflet terhadap perilaku cuci tangan anak SD di Kota Yogyakarta.
Background : Handwashing is one of clean and healthy life behaviors at school that is practical and can prevent the spread of diseases such as infections. Nowadays, the awareness of washing hands remain low among children under 10 years old. Moreover they usually practice irrelevant handwashing. Children should be teached how to wash hand properly since the beginning through health education using an attractive learning media. The Health Department of Yogyakarta City still promote handwashing by written leaflet. Whereas children need another learning media which can increase their motivation to wash their hands so they can implement it everyday and protect them from communicable diseases. Objective : Determining the influence of handwashing education using audiovisual media (video) compared to leaflet for enhancing primary students handwashing behavior in Yogyakarta. Methods : This study used quasi-experimental, non equivalent control group pretest postest design. The study was held in SDN Tegalrejo 2 and SDN Karangrejo on December 2014 to Januari 2015. Samples included 105 students from 4th and 5th grades of both primary schools. Handwasing behavior was measured by handwashing checklist observation. Wilcoxon test and Mann-Whitney test was used for data analysis. Results : The result showed either video or leaflet increased handwashing behavior among elementary students, in spite of the increase were insignificant. Result of a Mann-Whitney test against handwashing behavior showed a significant difference between handwashing education delivered by leaflet and video in primary students (p<0,05). Conclusion : There is an influence of handwashing education using audiovisual media (video) and leaflet toward primary students handwashing behavior in Yogyakarta city.
Kata Kunci : pendidikan kesehatan, perilaku cuci tangan, anak SD, video, leaflet, education, handwashing behavior, primary students, video, leaflet