Laporkan Masalah

REPRESENTASI KAMPOENG CYBER MENUJU MASYARAKAT INFORMASI (Studi di RT 36 RW 09 Taman, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta)

IDA MARIANI PASARIBU, Prof. Dr. Partini, SU

2015 | Tesis | S2 Kajian Budaya dan Media

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi mengakibatkan lahirnya berbagai macam inovasi baru untuk memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini berdampak bagi masyarakat Provinsi DIY. Provinsi DIY memiliki predikat sebagai Kota Perjuangan, Kota Pelajar/Pendidikan dan Kota Budaya/Wisata dan Program Jogya Cyber Province. Menilik perkembangan TIK, predikat yang disandang Provinsi DIY dan Program Jogya Cyber Province diapresiasi oleh masyarakat RT 36 RW 09 Taman, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta yang lebih dikenal dengan nama Kampoeng Cyber. Kampoeng Cyber memiliki kekuatan dan potensi ekonomi yang cukup menjanjikan dan merepresentasikan dirinya ke dunia luar dengan cara memanfaatkan TIK dalam bentuk media internet. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Kampoeng Cyber sebagai representasi adanya perubahan sosial dan sebagai representasi menuju masyarakat informasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan informan yang memiliki kriteria sebagai Penggagas Kampoeng Cyber, Ketua RT 36 RW 09 Taman, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Pemerintah Setempat, Pelaku Bisnis di Kampoeng Cyber dan Warga Kampoeng Cyber. Teknik pengumpulan dan analisis data yang digunakan adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumen. Teknik pemeriksaaan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampoeng Cyber memberikan motivasi untuk melakukan inovasi dalam memanfaatkan TIK. Motivasi dan inovasi dalam bentuk media internet telah mengubah perekonomian masyarakat Kampoeng Cyber dari old economy menjadi new economy, jenis pekerjaan masyarakat, konsep ruang, budaya masyarakat. Kampoeng Cyber sebagai representasi menuju masyarakat informasi telah melakukan perubahan sosial khusunya dalam tiga bidang yaitu bidang ekonomi, bidang komunikasi dan bidang pendidikan. Jaringan internet dan nirkabel telah membuat gerakan sosial di tengah masyarakat Kampoeng Cyber. Gerakan sosial ini mengubah kehidupan masyarakat Kampoeng Cyber menjadi sebuah budaya otonomi dan mengubah perilaku setiap individu. Interaksi terjadi secara online maupun offline.

The development of Information and Communication Technology resulted in the birth of a wide range of new innovations to enable people to meet their needs. This has implications society of DIY Province. DIY Province has a title as Struggles City, City of Student or Education and the City of Culture or Tourism and Jogya Program Cyber Province. Tracing the development of ICT, which carried by Yogyakarta and Program Cyber Province appreciated by the people of RT 36 RW 09, Taman, Village Patehan, District Kraton, Yogyakarta, better known by the name of Cyber Kampoeng. Cyber Kampoeng has the power and economic potential that is promising and represent it self to the outside world by means of utilizing ICT as an internet media. This study aims to describe and analyze Kampoeng Cyber as a representation of social change and as a representation towards the information society. This study used a qualitative descriptive by informants who have criteria as an initiator Cyber Kampoeng, Chairman of RT 36 RW 09, Taman, Village Patehan, District Kraton, Yogyakarta, Local Government, local businessmen and citizens in Cyber Kampoeng. To collect and analyze data used literature study, observations, interviews and also used some documents. To check the data by triangulation techniques. The results showed that Kampoeng Cyber provide motivation to innovate by ICT. Motivation and innovation in the form of internet media has changed the community's economy Cyber Kampoeng from old economy become a new economy, community occupations types, the concept of space and the cultural community. Cyber kampoeng as a representation towards the information�s of society that has social changing especially in three areas which are economics, communication and education. Internet and wireless networks have made the social movements in society Kampoeng Cyber. This social movement had changed people's in Cyber Kampoeng become an autonomic cultural and alter the behavior of each individual. The Interaction occurred wheter online and offline

Kata Kunci : Representation, Kampoeng Cyber, Information Society

  1. S2-2015-357443-abstract.pdf  
  2. S2-2015-357443-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-357443-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-357443-title.pdf