Laporkan Masalah

pengaruh pijat punggung dengan menggunakan minyak esensial clary sage (salvia sclarea) dan VCO terhadap involusi uteri pada ibu post partum

NURUL AZIZAH, Prof.dr. Mohammad Hakimi, PHD, Sp.OG(K) ; Prof. Djaswadi Dasuki, MPH., Ph.D., SpOG(K)

2015 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Penyebab utama kematian ibu setelah melahirkan adalah perdarahan pasca persalinan. Salah satu cara untuk mencegah perdarahan adalah dengan melakukan pijat punggung. Pijatan ini dapat merangsang hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi uterus sehingga proses involusi bisa berjalan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pijat punggung dengan menggunakan minyak esensial Clary sage (Salvia Sclarea) dan VCO (Virgin coconut oil) terhadap involusi uterus pada ibu post partum di BPM Sidoarjo. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental with post test only non equivalent control group design. Tehnik pengambilan sampel non probabilty sampling dengan consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden pada masing-masing kelompok (pijat punggung dengan menggunakan minyak esensial Clary sage (Salvia Sclarea), dan VCO dan kelompok kontrol). Analisis bivariabel menggunakan analisis serial measurement dengan kemaknaan klinis digunakan mean dan cofidence interval 95% dengan nilai P <0,05, analisis multivariabel menggunakan regresi linier. Hasil analisis bivariabel pada penelitian ini didapatkan adanya perbedaaan involusi uteri pada masing-masing kelompok, overall mean -1.800(95%CI:-2,36-(-1,27) dengan nilai p<0.05, dari hasil tersebut menunjukkan perbedaan involusi uteri pada kelompok intervensi pijat punggung dengan menggunakan minyak esensial Clary sage dan VCO dengan kelompok kontrol pada ibu post partum signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok intervensi dengan pijat punggung dengan menggunakan minyak esensial Clary sage (salvia sclarea) lebih cepat dalam proses involusi uteri dibandingkan kelompok kontrol. Hasil analisis multivariabel menunjukkan nilai p<0,05 dengan koefisien regresi pijat punggung sebesar 0,935 (CI-0,789-1,081). Menunjukkan adanya hubungan yang bermakna bahwa involusi uteri lebih cepat pada kelompok intervensi pijat punggung setelah dikontrol dengan variabel paritas dan umur ibu, dengan nilai adjusted R2 sebesar 0,611, berarti intervensi pijat punggung dengan menggunakan minyak esensial clary sage (salvia sclarea) dan VCO yang dikontrol dengan variabel paritas dan umur ibu dapat memeprediksi penurunan tinggi fundus uteri sebesar 61,1%. Kesimpulan dari penelitian ini Ibu yang mendapatkan intervensi pijat punggung menggunakan minyak esensial Clary sage (salvia sclarea) mengalami involusi uteri lebih cepat dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan intervensi pijat punggung

The main contributing factor of maternal death is hemorrhage after delivery. One way to avoid hemorrhage is by giving back massage. The massage can trigger oxytocin hormone initiating uterus contraction until the involution process can run well. This research aims to identify the influence of back massage using Clary sage (Salvia sclarea) essential oil and VCO (Virgin coconut oil) towards uterus involution to postpartum in BPM Sidoarjo. This research is designed to apply quasi eksperimental with posttest only nonequivalent control group design. The technic sampling uses nonprobability sampling with consecutive sampling as samples taken as much as 34 respondents of each group (back massage with Clary sage (Salvia sclarea) and VCO and control group). The bivariable analysis employs serial measurement analysis with clinic implication using mean and confidence interval 95% value of P <0,05, multivariable analysis is read using linear regression. The bivariable analysis employed achieves overall mean -1.800(95%CI:-2,36-(-1,27) with value of p<0.05. Above result implies evident significant uterus involution within intervention group of back massage using Clary sage and VCO with control group in postpartum. This result demonstrates that intervened group with back massage using Clary sage (salvia sclarea) is faster than uterus involution process compared to control group. The multivariable analysis shows the value of p<0.05 with regression coefficient 0.935 (CI-0,789-1,081). This finding displays that there is significant relation, namely uterus involution is faster in the intervened group with back massage after being controlled with variable of mother age and parity, with adjusted R2 value equals to 0.611, means intervention of back massage with Clary sage (salvia sclarea) essential oil and VCO as controlled by variable of mother age and parity predicts evident decline of uterus fundus height by 61.1%. Result of this results finds that mother that acquires back massage intervention using Clary sage (Salvia sclarea) essential oil experiences faster uterus involution compered to group that acquire no intervention as mentioned.

Kata Kunci : Pijat punggung, Clary sage, Involusi uterus

  1. S2-2015-358350-abstract.pdf  
  2. S2-2015-358350-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-358350-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-358350-title.pdf