Campur Kode dalam Acara MasterChef Junior Indonesia

ZAKY RADITYA, Drs. Sunarso, M.Hum.

2015 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

MasterChef Junior Indonesia adalah acara kuliner yang dipadukan dengan elemen-elemen kompetisi sehingga acara tersebut merupakan acara dengan format yang cukup unik. Acara dengan format gabungan seperti itu tidak banyak ditemui dalam pertelevisian di Indonesia. Oleh karena itu, MasterChef Junior Indonesia dapat dikatakan memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh acara-acara televisi lain. Pada tahap pertama, Data untuk penelitian ini didapatkan dengan cara mengunduh rekaman acara MasterChef Junior Indonesia dari internet. Selanjutnya rekaman tersebut ditranskripsikan agar data bisa diamati dengan lebih mudah. Pada tahap kedua, data dianalisis berdasarkan asal bahasa, arti dan makna secara semantis dan leksikal, serta satuan lingualnya. Metode dan yang digunakan adalah metode padan. Pada tahap ketiga, dilakukan penyajian hasil analisis data yang menggunakan kata-kata. Campur kode yang terjadi di dalam acara MasterChef Junior Indonesia dapat ditelaah dan dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Penggunaan campur kode dapat dikelompokkan berdasarkan ciri khas bahasa yang dimiliki acara tersebut, bentuk satuan lingualnya, dan jenis kode yang digunakan. Selanjutnya, faktor-faktor penyebab serta keadaan latar belakang penggunaan campur kode adalah beberapa hal yang dapat ditelaah dari acara tersebut

MasterChef Junior Indonesia is a culinary program which is combined with the elements of competition, that makes the program become an uniquely formatted program. Programs with such combination are not easy to find in Indonesian television broadcasting. That is why MasterChef Junior Indonesia is said to be having special characteristic that other television programs do not possess. Firstly, Data for this research were acquired by downloading the recordings of MasterChef Junior Indonesia program from the internet. Next, those recordings were transcribed in order to make the data could be observed more easily. On the second step, data were analyzed based on the origin of the language, meanings and implications from semantic and lexical view, also the lingual units as well. The method used was identity method. On the third step, an exposure of data analysis result was done by using words. The code mixing which is happening in MasterChef Junior Indonesia could be investigated and classified into a number of types. The usage of code mixing can be grouped by the special characteristics of the language found in the program, the form of the linguistic units, and the types of codes which was used. The next point is the causing factors and background conditions of code mixing usage are some of the things that could be investigated from the program.

Kata Kunci : campur kode, kompetisi, kuliner