PERANCANGAN "WELLNESS CENTER": FASILITAS MEDITASI DAN SPA DENGAN PENDEKATAN PERMAKULTUR DI KAWASAN PUNCAK
VICTOR ANDREAS, Labdo Prawono, S.T,M.Sc
2015 | Skripsi | S1 ARSITEKTURWellness Center merupakan tipologi bangunan baru berkaitan dengan kesehatan yang mengakomodir kegiatan-kegiatan yang menyehatkan jiwa dan raga. Kegiatan berupa meditasi dan spa menjadi fungsi utama dalam Wellness Center, dimana selain menyehatkan badan juga mengajarkan gaya hidup sehat dan terjauhkan dari penyakit. Dengan memadukan ilmu permakultur, diharapkan mampu menciptakan sebuah Wellness Center yang menyatu dengan keadaan dan siklus alam. Pendekatan konsep mindfulness treatment dan green space menjadi dasar pengembangan perancangan Wellness Center yang merupakan jawaban mengatasi perilaku manusia dan kerusakan alam. Berlokasi di daerah Puncak (Bogor-Cianjur), akan memudahkan penerapan ilmu permakultur yang terintegrasi langsung dengan fungsi utama yaitu meditasi dan spa. Hadirnya Wellness Center (bagian dari proyek Nusantara Berkah Dunia) dengan pendekatan permakultur kiranya mampu menjadi wadah bagi masyarakat Desa Kutawaringin dan komunitas Dharmajala dalam mewujudkan eco-village.
Wellness Center is a new building typology related to health that accommodate activities that nourish body and soul. Activities such as meditation and spa are a major function in the Wellness Center, where in addition to nourish the body also teaches healthy lifestyle and deprived of the disease. By combining the science of permaculture, is expected to create a Wellness Center that integrates with the state and cycles of nature. Approach to the concept of mindfulness treatment and green space into basic design development Wellness Center, which is the answer to overcome human behavior and the destruction of nature. Located in the Peak (Bogor-Cianjur), will facilitate the application of permaculture science that integrates directly with the main function of meditation and spa. The presence Wellness Center (part of the archipelago project Blessing the World) with permaculture approach would be able to become a place for Kutawaringin villagers and Dharmajala community in creating eco-village.
Kata Kunci : Wellness Center , Permakultur , Meditasi , Spa