Laporkan Masalah

Nilai Estetika Zen Pada Fusuma Dalam Arsitektur Jepang

RIFDA FAKHRIANA, Sri Pangastoeti, S.S, M.Hum

2015 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Estetika di Jepang dipengaruhi dua faktor yaitu alam dan agama. Hal ini dapat dilihat pada seni dan budaya yang ada, salah satunya pada arsitektur Jepang. Arsitektur Jepang mulai berkembang pada zaman pra-sejarah dengan berbagai macam fungsi bangunan. Sejak Buddhisme masuk ke Jepang, arsitektur semakin berkembang khususnya rumah Jepang. Rumah Jepang memiliki berbagai macam ciri khas, salah satunya fusuma yang merupakan dinding atau partisi dilapisi kertas atau kain tebal bermotif ataupun dilukis dengan makna yang berbeda pada masing-masing fusuma. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perkembangan penggunaan fusuma pada arsitektur rumah shinden-zukuri, shoinzukuri dan sukiya-zukuri hingga arsitektur rumah modern Jepang saat ini. Selain itu mengetahui nilai estetika Zen serta makna yang terkandung pada fusuma di arsitektur rumah tradisional khususnya pada shinden-zukuri, shoin-zukuri dan sukiya-zukuri dan rumah modern Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelusuran pustaka dan penjelasan tentang data sekunder yang dianalisis secara deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori simbolisme yang dikemukakan oleh Ernst Cassier dan Langer dan teori pembangunan modernisasi baru. Konsep estetika Zen yang dikemukakan oleh Hisamatsu Shinichi juga digunakan sebagai pendukung. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa fusuma digunakan sejak arsitektur shinden-zukuri hingga arsitektur rumah modern saat ini. Walaupun begitu, fusuma semakin jarang ditemukan pada arsitektur rumah modern karena adanya perubahan ekonomi di Jepang sehingga terjadi peningkatan harga lahan dan perubahan psikologis masyarakat Jepang yang telah terbiasa dengan sarachi telah mengubah arsitektur tempat tinggal masyarakat Jepang beserta interior di dalamnya. Pada arsitektur rumah tradisional khususnya pada shinden-zukuri, shoin-zukuri dan sukiya-zukuri, lukisan dan ornamen yang diaplikasikan pada fusuma mengandung nilai-nilai estetika Zen dengan berbagai simbol yang mempunyai suatu makna. Namun pada arsitektur modern Jepang fusuma dilapisi oleh karakami polos sehingga secara tidak langsung menghilangkan nilai estetika Zen yang terkandung pada fusuma.

Aesthetic in Japan is influenced by nature and religion. These aesthetics can be found in their art and culture, one of them is Japanese architecture. Japanese architecture started to establish in prehistory period with different multifunctional building. Since Buddhism came to Japan, Japanese architecture shave more expanded especially in Japanese house. In Japanese house, many special features could be determined, such as fusuma. Fusuma was a partition covered with motive or painted thick paper or thick fabric which separated between rooms. The purpose of this study were to observe the development of fusuma in Japanese traditional house and further application in Japanese modern house nowadays and to examine the aesthetic of Zen and meaning on fusuma in Japanese traditional especially in shinden-zukuri, shoin-zukuri and sukiya-zukuri and Japanese modern houses. The methods used in this study were literatures review and investigating secondary data. The obtained data were analyzed descriptively. In order to support this thesis, the symbolism theory by Ernst Cassier and Langer, a new theory of the modernization development and Zen aesthetic concept by Hisamatsu Shinichi were applied. The results revealed that since shinden-zukuri until Japanese modern house architecture style fusuma have been used, nonetheless at present fusuma was likely to be uncommon due to Japan economic hanging caused increasing of land prices and furthermore Japanese society supposed to be accustomed to sarachi and it was resulted in changing the interior of Japanese modern house architecture. In Japanese traditional house architecture such as in shinden-zukuri, shoin-zukuri and sukiya-zukuri, all painting on the fusuma contained Zen aesthetic values with symbols having meanings. But in Japanese modern house, fusuma covered with plain karakami and automatically it isn�t contained Zen aesthetic values.

Kata Kunci : fusuma, arsitektur rumah tradisional Jepang, arsitektur rumah modern Jepang, nilai estetika Zen

  1. S1-2015-282625-abstract.pdf  
  2. S1-2015-282625-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-282625-title.pdf