Laporkan Masalah

Perancangan Bangunan PAUD dengan Pendekatan Model Pembelajaran Beyond Centers & Circular Time (BCCT)

DEVINA CINTHYA PRATIWI, DIANANTA PRAMITASARI S.T, M.ENG, PH.D

2015 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Ada beberapa perbedaan yang mendasar dalam merancang ruang aktivitas bagi anak-anak. Bahakan dari aspek usiapun membedakan kebutuhan anak usia yang satu dengan yang lain. Salah satunya perbedaan dalam merancang sekolah bagi anak usia dini. Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menangani anak-anak dari usia 0 sampai 6 tahun. PAUD dibutuhkan karena pada usia tersebut anak-anak dalam masa perkembangan otak yang pesat. Di Indonesia, jumlah lembaga PAUD terbilang belum memenuhi kebutuhan. Di Lembang, Bandung, Jawa Barat salah satunya, jumlah lembaga PAUD masih banyak dibutuhkan dikarenakan perkembangan wilayah dan populasi yang pesat. Setiap lembaga PAUD memiliki pendekatan model pembelajaran yang sudah disetujui oleh Dirjen PAUDNI. Model pembelajaran digunakan sebagai tema untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dalam lembaga PAUD. Tentunya model pembelajaran yang digunakan menentukan kemajuan perkembangan anak didiknya. Salah satu model pembelajaran yang banyak digunakan lembaga PAUD saat ini adalah Beyond Centers and Circular Time (BCCT). Model pembelajaran ini menggunakan metode tujuh sentra utama yaitu Sentra Persiapan, Sentra Imtaq, Sentra Balok, Sentra Bahan Alam, Sentra Musik dan Olah Tubuh, Sentra Seni dan Kreativitas, serta Sentra Main Peran. Setiap sentra-sentra ini memiliki beragam kegiatan yang mendukung perkembangan anak usia dini. Sayangnya masih banyak lembaga-lembaga PAUD yang terhambat untuk menerapkan BCCT secara utuh dikarenakan keterbatasan dalam pengelolaan ruang secara baik, sehingga hasil didikan BCCT kurang optimal. Oleh karena hambatan-hambatan tersebut maka diperlukan suatu Bangunan PAUD yang dapat mengaplikasikan metode BCCT secara spasial sehingga rangkaian aktivitas di dalamnya dapat menuai hasil yang optimal.

There are some fundamental differences in designing activities space for children. Even from the age aspect distinguish children's needs with each other. One of the differences is designing a school for young children. Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Early Childhood Education Institute) or we call it PAUD dealing with children from ages 0 to 6 years. PAUD is needed because at these age, children are in the period of rapid brain development. In Indonesia, the number of early childhood institutions doesn't meet the requirements spelled out yet. In Lembang, Bandung, West Java, the number of childhood institutions are still more needed based on the development of the area and rapidly growth of population. Each institution has early childhood learning model approach that has been approved by Dirjen PAUDNI. The learning model is used as the theme to supports the teaching and learning activities. Obviously, learning model used determines the development progress of the students. One of the learning models that is widely used today is Beyond Centers and Circular Time (BCCT). This learning model uses seven main centers such as Preparation Center, IMTAQ Center, Blocks Center, Nature Material Center, Music and Sports Center, Arts and Creativity Center, and Play Center. Each of these centers has varieties of activities that support early childhood development. Unfortunately, there are still a lot of early childhood institutions that constrained to apply the BCCT due to limitations in space. So the results are unsatisfactory. Therefore, we need an early childhood building that applies BCCT spatial method so the activities can reach the optimal results.

Kata Kunci : PAUD, Anak, BCCT

  1. S1-2015-302004-abstract.pdf  
  2. S1-2015-302004-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-302004-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-302004-title.pdf