Pengukuran Penerimaan Pengguna Sistem E-Learning Klasiber di Universitas Islam Indonesia

MURSALIM TONGGIROH, Dr. Ridi Ferdiana, S.T., M.T.; Warsun Najib, S.T., M.Sc.

2015 | Tesis | S2 Teknik Elektro

Berbagai manfaat dan kemudahan dapat dirasakan dari penggunaan e-learning Klasiber, di sisi lain pemanfaatan masih dirasa belum optimal oleh mahasiswa maupun dosen Universitas Islam Indonesia (UII). Klasiber hanya dipandang sebagai media untuk mengunduh materi kuliah. Bahkan masih ada beberapa dosen maupun program studi/jurusan yang belum menggunakan Klasiber. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan dan tingkat penerimaan pengguna Klasiber di UII dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) yang telah dikembangkan lebih lanjut oleh Hwang dan Yi. Hubungan regresi antar konstruk dalam TAM diteliti dengan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan software SmartPLS versi 2.0 M3. Penelitian dilakukan terhadap 394 responden pengguna Klasiber dengan menyebar kuesioner yang berisi 24 indikator pengukur konstruk laten untuk menjawab delapan hipotesis yang diajukan. Hasil pengujian menggunakan Alfa = 0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Computer Self-Efficacy (CSE) terhadap Perceived Ease Of Use (PEOU) dengan nilai korelasi sebesar 0,388, PEOU terhadap Perceived Of Usefulness (POU) dengan nilai korelasi sebesar 0,407, PEOU terhadap Attitude Toward Using (ATU) dengan nilai korelasi sebesar 0,264, POU terhadap ATU dengan nilai korelasi sebesar 0,632, POU terhadap Behavioral Intention To Use (BITU) dengan nilai korelasi sebesar 0,549, ATU terhadap BITU dengan nilai korelasi sebesar 0,131, dan BITU terhadap Actual System Use (ASU) dengan nilai korelasi sebesar 0,466. Artinya faktor-faktor tersebut mampu memberikan kepercayaan responden dalam meningkatkan penggunaan Klasiber untuk mendukung proses perkuliahan.

The various benefits and ease-of-use can be felt from e-learning Klasiber, but on the other hand still proved that the system utilization by students and lecturers of the Islamic University of Indonesia (UII) are not optimal. Klasiber is only seen as a tool of the lecture material to download. In fact there are still some lecturers and programs of study (major) that are not using Klasiber. This research aims to find out how the implementation and user acceptance rate Klasiber in UII using Technology Acceptance Model (TAM) approach which has been further developed by Hwang and Yi. Regression relationship between the TAM constructs examined using Structural Equation Modeling (SEM) with SmartPLS version 2.0 M3. Research was conducted on 394 respondents of Klasiber users by spread the questionnaire which contains 24 indicators measuring latent constructs to answer eight proposed hypothesis. The test result using Alpha = 0,05 showed that there was significant influence between Computer Self-Efficacy (CSE) to Perceived Ease Of Use (PEOU) with a correlation value of 0.388, PEOU to Perceived Of Usefulness (POU) with a correlation value of 0.407, PEOU to Attitude Toward Using (ATU) with a correlation value of 0.264, POU to ATU with a correlation value of 0.632, POU to Behavioral Intention To Use (BITU) with a correlation value of 0.549, ATU to BITU with a correlation value of 0.131, and BITU to Actual System Use (ASU) with a correlation value of 0.466. That mean those factors were able to provide confidence of respondents in increasing the use of Klasiber to support the lecture process.

Kata Kunci : e-learning, Klasiber, Technology Acceptance Model