KAJIAN PENILAIAN KONDISI JALUR PEDESTRIAN DENGAN MENGGUNAKAN INDEKS WALKABILITY (KENYAMANAN PEJALAN KAKI) DI KAWASAN PENDIDIKAN YOGYAKARTA
ARI NOVA FIRNANDA, Dr. R. Suharyadi, M.Sc.
2015 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUHJalur pedestrian merupakan komponen utama dalam meningkatkan kenyamanan bagi pejalan kaki selain juga kondisi lingkungan yang mendukung kegiatan berjalan kaki sebagai moda transportasi. Kawasan pendidikan Yogyakarta adalah wilayah dengan volume pejalan kaki potensial dalam jumlah besar namun penggunaan kendaraan pribadi masih mendominasi kegiatan bertransportasi masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah melakukan inventarisasi sarana dan prasarana jalur pedestrian, melakukan penilaian tingkat walkability serta melakukan uji validasi hasil penilaian tingkat walkability. Metode kajian penilaian kondisi jalur pedestrian untuk kawasan pendidikan Yogyakarta adalah inventarisasi dan skoring sarana dan prasarana jalur pedestrian serta penilaian dan uji validasi indeks walkability. Perolehan data jaringan jalur pedestrian, sarana dan prasarana jalur pedestrian, jaringan jalan, dan penggunaan lahan didapat dari kegiatan interpretasi visual citra dan survei lapangan yang digunakan untuk inventarisasi dan penilaian tingkat walkability. Uji validasi penilaian tingkat walkability dilakukan melalui kegiatan wawancara untuk mendapatkan persepsi pejalan kaki pada segmen jalur pedestrian sampel di masing-masing kelas indeks walkability. Kajian penilaian kondisi jalur pedestrian menunjukkan hasil bahwa dari 8 (delapan) ruas jalan dengan jalur pedestrian yang dikaji, Jalan Laksda Adisucipto memiliki kondisi sarana dan prasarana yang paling baik sedangkan Jalan Ring Road Utara memiliki kondisi sarana dan prasarana yang paling buruk. Tingkat walkability didominasi oleh kelas walkability rendah dan kelas walkability sedang yang masing-masing ditemukan di bagian barat dan timur dan bagian tengah kawasan pendidikan Yogyakarta sedangkan kelas walkability tinggi ditemukan pada di bagian utara kawasan pendidikan Yogyakarta. Di sisi lain, terjadi perbedaan antara hasil penilaian walkability menggunakan parameter-parameter fisik dan persepsi pejalan kaki, dimana 2 dari 3 kelas walkability tersebut dianggap tidak sesuai dengan kondisi yang dialami oleh pejalan kaki di kawasan pendidikan Yogyakarta.
Pedestrian sidewalk is a basic infrastructure to bring comfort for pedestrians that is complementary to the level of urban environment, in order to support walking activities as a part of transportation system. Educational zone of Yogyakarta (EZY) is government-designed area where should has more volume of pedestrian than others area, but private vehicle is remain leading option to most of peoples in EZY. This research objectives are to inventory pedestrian facilities, to assess walkability level and to validate the results of walkability assessments among EZY. Methodology of sidewalk assesments studies are inventory and scoring pedestrian facilities, calculate walkability index, and validate result of walkability index�s calculation. Pedestrian sidewalk networks and facilities, street networks, and land use data were derived from visual interpretation and field survey which are used to inventory and calculate walkability index. Validation to the results of walkability index calculation was done by doing an interview to get pedestrian�s opinion on pedestrian sidewalks segment on each walkability level. Pedestrian sidewalk assessment studies show that Laksda Adisucipto street has the best pedestrian sidewalk condition while Ring Road Utara street has the lowest pedestrian sidewalk condition among 8 (eight) streets studied on research area. EZY has more urban unit that belong to low walkability class and middle walkability class where each class located on the both west and east part of EZY and central part of EZY while high walkability class found on the north part of EZY. On the other hand, the result of pedestrian sidewalk assessment is not meet with pedestrian�s perspective about walkability condition on most walkability classes, where 2 out of 3 walkability classes on EZY are not stand as comfortable area for walking based on interview results.
Kata Kunci : Pejalan kaki, Jalur pedestrian, Sarana dan prasarana, Walkability, KPY