NILAI DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN GRAM, NITRIT, DAN LEUKOSIT ESTERASE URIN PADA INFEKSI SALURAN KEMIH ANAKDI RSUP DR SARDJITO

HENRY SUTAPA PURBANUGRAHA, dr. Pungky Ardani, SpA(K)

2012 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan anak

Latar belakaog: Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyebab infeksi yang sering ditemukan pada anak dan dengan terapi adekuat akan mencegah komplikasi jangka panjang misalnya gagal ginjal. Pemeriksaan baku emas untuk diagnosis ISK adalah kultur urin. Keterbatasan pemeriksaan kultur urin adalah hasil yang didapat memerlukan waktu lama sekitar 3-5 hari, relatif mahal, dan kadang tidak tersedia di beberapa fasilitas kesehatan. Pemeriksaan Gram, nitrit dan leukosit esterase urin dipertimbangkan sebagai alat diagnosis ISK pada anak. Tujuan: Mengetahui nilai diagnostik pemeriksaan Gram, nitrit dan leukosit esterase urin serta kombinasinya untuk diagnosis ISK pada anak. Metoda: Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan desain potong lintang (cross sectional) yang dilakukan di RSUP Dr. Sardjito. Pengambilan sarnpel penelitian dilakukan secara konsekutifpada anak-anak umur 3-18 tahun dengan keluhan infeksi saluran kemih dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Dilakukan pemeriksaan Gram, nitrit dan leukosit esterase urin dengan baku emas kultur urin. Hasil: Pada penelitian ini 140 anak dengan kecurigaan ISK memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil uji satu parameter, sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif (NDP), nilai duga negatif (NDN), dan rasio kemungkinan positif (RKP) dari Gram adalah 76,0%; 95,0%; 97,0%; 63,0%; 15,9%; nitrit adalah 76,0%; 95,0%; 74%; 89%; 8,4%; dan leukosit esterase adalah 88,0%; 71,0%; 88,0%; 75%; 3,1%. Hasil uji paralel dua parameter, sensitivitas, spesifisitas, NDP, NDN, dan RKP dari Gram dan nitrit adalah 71,0%; 95,0%; 97,0%; 62,0%; 14,6%. Gram dan leukosit esterase adalah 88,0%; 94,0%; 97,0; 75,0%; 14,1 %. nitrit dan leukosit esterase adalah 86,0%; 88,0%; 95,0; 70,0%; 7,5%. Hasil uji paralel tiga parameter, sensitivitas, spesifisitas, NDP, NDN, dan LR+ berturut-turut 91 ,0%; 92%; 97%; 79%; and 10,9 %. Simpulan: Gabungan pemeriksaan Gram, nitrit dan leukosit esterase urin mempunyai nilai sensitivitas, spesifisitas yang baik sehingga dapat digunakan untuk diagnosis fSK pada anak.

Background: Urinary tract infection (UTI) is a prevalent in children and prompt diagnosis followed with adequate therapy will prevent long term complications such as renal failure. Standard for diagnosing UTI is urine culture, however, it is time consuming (3–5 days), relatively expensive, and may be unavariable in some health facilities. Gram staining, nitrite and leukocyte esterase of urine are considered to be potential alternatif method to diagnose UTI. Objective: This study was aimed to determine the diagnostic value of Gram staining, nitrate and urine leukocyte esterase to diagnose UTI, composed the gold standart of urine culture. Method: This study is a diagnostic test with a cross-sectional design and was performed in Dr Sardjito hospital, Yogyakarta. Urine samples were taken from child with UTI suspicious (3-18 years old) by consecutive sampling, and who fulfilled the inclusion and exclusion criteria. It examined by Gram staining under microscopic examination, urinary nitrate and leukocyte esterase by dipstick test, and urinary culture as the gold standard. Result: About 140 children who fulfilled the inclusion and exclusion criteria were included in the study. Triple parallel test (Gram stain, nitrite and leukocyte esterase urine) was found that the sensitivity was 91,0% (95% CI: 84,0-98,0), specificity 92% (95% CI: 81,0-100), positive predictive value 97% (95% CI:92,0-100) and negative predictive value 79% (95% CI:63,0- 94,0), and positive likelihood ratio 10,9 (95% CI: 2,9-41,3). Conclusion: Combination of Gram staining, nitrite and leukocyte esterase in the urine had high sensitivity and specificity to diagnose UTI.

Kata Kunci : Urinary Gram staining, urinary nitrite, urinary leukocyte esterase, urinary culture, urinary tract infection