Penentuan komposisi struktur modal optimal :: Studi kasus PT Medical Health Centera

ANUGRA, Dicky, Hardo Basuki, Dr., M.Soc.Sc

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Rumah sakit merupakan organisasi jasa yang kegiatan operasionalnya memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat telah relevan dan mutlak masyarakat mengingat kebutuhan masyarakat akan kesehatan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kemampuan ekonomi. Agar seluruh kegiatan yang dilaksanakan dapat lebih efesien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan maka pihak rumah sakit perlu membangun fisik bangunan dan perlengkapan yang sesuai dengan perkembangan zaman dengan demikian membangun rumah sakit memerlukan biaya modal yang tidak sedikit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis serta mengevaluasi struktur modal PT Medical Health Centera dari berbagai sumber dana, baik dari dana internal maupun dana ekstemal yang mampu menyeimbangkan antara tingkat resiko (risk) dan menghasilkan tingkat pengembalian {return) yang optimal sehingga pada akhimya mampu meningkat value ofthe firm. Berdasarkan data dari iaporan keuangan dan simulasi yang telah dilakukan maka dari hasil analisa yang dilakukan pada PT Medical Health Centera terlihat bahwa tingkat struktur modal saat ini belum merupakan struktur modal yang optimal karena saat ini struktur modalnya adalah 60% equity dan 40% debt dengan menghasilkan WACC sebesar 14,96%. Sedangkan, sesuai dengan proyeksi perhitungan WACC optimal adalah sebesar 14,69%, dengan komposisi struktur modal 40% equity dan 60% debt. Dengan demikian perusahaan harus melakukan beberapa tindakan yang dapat mendorong terciptanya struktur modal yang optimal tersebut. Kata kunci; weighted average cost of capita^ optimum value of the firm, capital structure, PT MHC.

The hospital is a service organization that provides operational activities at the community health services. Improving the quality of public health services have been relevant and given the absolute community health needs of the community will increase with economic capacity. That all activities carried out can be more efficient and effective in accordance with the intended purpose of the hospital will need to build physical buildings and equipment in accordance with the times so to build the hospital capital costs are not small. The purpose of this research is to determine and analyze and evaluate the capital structure of PT Medical Health Centera from various sources of funding, both from internal funds and external funds are able to balance between the level of risk (risiko) and generate returns (imbal hasil) is optimal in the end able to increase the value of the firm (nilai perusahaan). Based on data from financial reports and simulations that have been done then the results of analysis done on the PT Medical Health Centera can be seen that the level of current capital structure is not optimal capital structure for the current capital structure is 60% equity and 40% debt to generate WACC of 14.96%. Meanwhile, according to the WACC calculation of the optimal projection is for 14.69%, with the composition of the capital structure of 40% equity and 60% debt. Thus the company must take some action that could encourage the creation of an optimal capital structure is. Keywords: biaya rata-rata tertimbang, maksimalisasi nilai perusahaan, struktur modal, PT MHC.

Kata Kunci : Weighted average cost of capital,Optium value of the firm,Capital structure,PT MHC