Perencanaan strategis dalam implementasi pembangunan daerah :: Studi kasus Kecamatan Cipayung Pemerintah DKI Jakarta
CHANDRA, Syafrudin, Prof. Dr. Warsito Utomo
2009 | Tesis | S2 Magister Administrasi PublikPenyusunan perencanaan strategis merupakan hal yang mutlak yang harus dilakukan oleh suatu unit pemerintahan dewasa ini, karena melalui perencanaan strategis dapat diketahui berbagai isu strategis yang berguna untuk mengambil kebijakan strategis untuk mengintervensi berbagai persoalan publik. Dengan demikian fungsi pemerintah sebagaii pelayan publik akan terpenuhi. Demikian juga pada level pemerintahan Kecamatan Cipayung yang merupakan unit pemerintah di DKI Jakarta yang juga bertugas sebagai pelayanan publik dan pelaksana pembangunan. Perencanaan strategis perlu diterapkan dalam merencanakan berbagai program pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui faktor Internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang mempengaruhi pelaksanaan pemerintahan di Kecamatan Cipayung; (2) Untuk mengetahui apa isu-isu strategis yang dapat diterapkan dalam rangka pelaksanaan pemerintahan di Kecamatan Cipayung. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui studi lapangan, kuesioner. Sedangkan data sekunder berasal dari data laporan dari berbagai instasi yang berhubungan dengan masalah penelitian. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan isu strategis tersebut, maka isu strategis tersebut, dapat diurutkan menjadi, Pertama, Melaluii tugas yang jelas menjalankan komitment Pemda DKI untuk memberikan pelayanan publik. Kedua, Menyusun mekanisme SOP koordinasi untuk memperbaki kualitas koordinasi. Ketiga, Manfaatkan dana yang ada sesuai dengan skala prioritas tuntutan masyarakat. Keempat, Meminta komitment Pemda DKI untuk memperbaiki sarana dan prasarana kerja. Kelima, Membuka ruang partisipasi mesyarakat untuk mengawasi hasil-hasil pembangunan. Keenam, Meminta komitment Pemda DKI untuk peningkatan SDM baik kuantitas maupun kualitas.
Preparation of strategic planning is of the absolute must be made by a unit of government nowadays, because through the strategic planning can be a variety of strategic issues that are useful for taking a strategic policy for intervence various public issues. Thus the function of government sebagaii public akan met. Similarly the level of government Cipayung District which is a unit of government in Jakarta also served as a public service and executive development. Strategic planning needs to apply in various programs of government planning, development, and social development. This study aims to: (1) To know the internal factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats) that affect the implementation of the government in the District Cipayung, (2) To find out what strategic issues that can be applied in the framework of the implementation of government in District Cipayung. The data used are primary data and secondary data. Primary data obtained through field study, the questionnaire. While the data come from secondary data from various reports instasi-related research problems. The results of the analysis indicate that strategic issues, the strategic issues, and can be sorted, first, a task that clearly Melaluii run Pemda DKI commitment to public service. Second, the SOP Establishing coordination mechanisms for coordination memperbaki quality. Third, Take advantage of the existing funds in accordance with the priorities the community demands. Fourth, a commitment Pemda DKI to improve facilities and infrastructure work. Fifth, the participation mesyarakat space to oversee the results of development. Sixth, a commitment to the local government of DKI increased HR both quantity and quality.
Kata Kunci : Rencana strategis pembangunan,Pembangunan daerah,Kuantitas SDM,Kualitas SDM