Formulasi Strategi Korporat :: Penerapan corporate parenting framework pada Mirota Group

MUNAWAR, Rhonny, Ertambang Nahartyo, Dr. ,M.Sc

2008 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Menghadapi persaingan yang ketat dan perubahan lingkungan bisnis yang terjadi akhir-akhir ini, banyak perusahaan telah melakukan strategi diversifikasi, baik dengan cara mengakuisisi dan memerger beberapa perusahaan yang kemudian dijadikan unit bisnisnya. Menurut Thomson et al. (2005), suatu perusahaan melakukan diversifikasi hanya untuk menambah nilai perusahaan bagi pemegang saham. Untuk dapat menambah nilai bagi pemegang saham, suatu perusahaan diversiftkasi hams dapat mewujudkan suatu kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan kinerja masing-masing unit bisnis jika mereka berdiri sendiri (stand-alone interprises). Menurut Campbell et al. (1995), Corporate Parenting Framework dikembangkan sebagai tanggapan adanya fenomena kegagalan manajer korporat untuk mengidentifikasi pennasalahan penting, yaitu mengenai unit bisnis apakab yang seharusnya dimasukkan dalam portofolio bisnis korporat serta bagaimana pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. Kerangka ini dikembangkan untuk menyempumakan konsep kompetensi inti (Hamel & Prahalad, 1990), karena kerangka ini dilengkapi dengan alat analisis yang komprehensif untuk membangun proses perencanaan korporat yang efektif. Kerangka ini membantu perusahaan untuk mengembangkan strategi korporat dengan menciptakan tingkat kesesuaian (fits) antara parent's skills dan business needs. Corporate Parenting Framework ini menggunakan pendekatan analisis terstruktur (structured analy tical approach) yang terdiri dari empat komponen utama, yaitu Critical Success Factors, Parenting Opportunities, Parenting Characteristic, dan Parenting Fit Matrix . Parenting Fit Matrix akan mengelompokkan unit bisnis ke dalam lima kategori utama, yaitu Heartland Business, Edge of Heartland Business, Ballast Business, Alien Territory Business dan Value Trap Business. Hasil pemetaan ini akan membantu memberikan pemahaman kepada korporat tentang bagaimana posisi seluruh unit bisnisnya, karena setiap posisi dalam matrik ini akan mempunyai implikasi strategi yang berbeda bagi pengembangan seluruh unit bisnis ke depan

Dealing with the hard competition and business range changes recently, many companies have made diversification in strategy, which are made acquisition and merger some companies to be their enterprises. According to Thomson et al (2005), a company makes acquisition in order to raise the company achievement for the stakeholder. In order to raise the grade, a diversified company has to make their operation better than the stand alone enterprises. According to Campell et a1 (1995), Corporate Parenting Framework is developed in response to the failure of corporate manager phenomenon to indentify important problem. The problem is about what is the appropriate enterprise to put into the corporate business portfolio and about what is the appropriate approach to improve their business achievement. The framework is developed to complete core competency concept (Hamel and Prahalad, 1990) since it has a comprehensive analytical instrument in order to build effective corporate project process. The frame is aimed to help the company to improve their corporate strategy through making the fits and parent's skills and business needs. Corporate Parenting Framework uses structured analytical approach which has four main components: Critical Success Factors, parenting Opportunities, Parenting Characteristic and Parenting Fit Matrix. Parenting Fit Matrix classifies enterprises into five main category, they are Heartland Business, Edge of Heartland Business, Ballast Business, Alien Territory Business and Value Trap Business. The result gives comprehension to the corporate about the position of the whole enterprises since the each position in the matrix has different strategy implication to the enterprise future development.

Kata Kunci : strategi korporat,Strategi diversifikasi,Wawasan penciptaan nilai pemegang saham,Critical success factors,Parenting opportunities,Parenting characteristic