Laporkan Masalah

Biaya pelayanan instalasi laundry pada Rumah Sakit DR. M.Djamil Padang

SYAFRIZAL, Agastya, SE, MBA, MPM

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang : Tindakan analisis biaya dalam kaitannya dengan keuangan dan akuntansi rumah sakit agar dapat diketahui .apakah masih perlu instalasi laundry di subsidi atau sudah dapat menutup operasionalnya sendiri dan juga dapat memperkirakan berapa jasa pelayanan laundry yang harus dibayar oleh pasien serta yang tidak kalah pentingnya adalah memberi informasi perencanaan keuangan yang harus dibutuhkan dalam operasional laundry. Metode Penelitian ini merupakan deskriptif-kuantitatif dengan menggunakan rancangan Cross Sectional Sorvey dengan data berbentuk kuantitatif serta memakai metode Activity Based Cost (A B C) System. Hasil : Diperoleh informasi akuntansi keuangan berupa operasional pelayanan laundry linen dengan unit cost produk linen Infeksius sebesar Rp. 8.100,- dan untuk linen non Infeksius Rp.6.700,- per kg dan jasa pelayanan yang diperoleh sebesar Rp.3.750,- per kg untuk linen Infeksius dan Rp. 2.650,- per kg untuk linen non Infeksius serta tarif yang dibutuhkan oleh instalasi laundry dihitung per lembar sesuai dengan jenis linen. Kesimpulan : Dengan menganalisis biaya operasional Instalasi laundry akan membawa dampak terhadap laporan keuangan rumah sakit dengan di ketahui jasa layanan laundry untuk pasien yang di rawat nginap di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang, ternyata pelayanan linen Infeksius dan non Infeksius mempunyai biaya yang tidak sama dalam operasional dan dalam penyusunan tarif layanan perlu dibuat 2 tagihan layanan linen.

Background: Action of cost analysis related to financial and accounting of the hospital in order to know whether the laundry installation still need subsidy or had could its operational cost it self and also to estimate how much laundry service must be pay by the patients as well as to provide information on financial planning that needed in laundry operational. Methods: The research was descriptive research using cross sectional survey design with quantity data as well as using Activity Based Cost (ABC) System method. Results: The research had get financial accounting information form of linen laundry service operational by unit cost of infectious linen product of Rp 8.100,- and for non infectious linen of Rp 6.700,- per kg and service reward that be acquired of Rp 3.750,- per kg for infectious linen and Rp 2.650,- per kg for non infectious linen as well as the tariff that needed by laundry installation was calculated per sheet according to the kind of the linen. Conclusions: By analyze the operational cost of laundry installation would had impact to the hospital financial report by knowing the fee of laundry service for inpatient in Dr. M. Jamil Hospital, Padang, really the infectious linen and non infectious linen service had non same cost in its operational, and in setting a service tariff its need be made 2 bill of linen service.

Kata Kunci : Efektivitas,Efesiensi,Biaya,Benefit,Profesional,Activity Based Cost (ABC)

  1. S2-FKU-2008-Syafrizal-Abstract.pdf  
  2. S2-FKU-2008-Syafrizal-Bibliography.pdf  
  3. S2-FKU-2008-Syafrizal-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-FKU-2008-Syafrizal-Title.pdf