Perencanaan bisnis (Business plan) pabrik kelapa sawit PT Pupuk Kaltim
RUSNAYA, I Ketut, John Suprihanto, Dr., MIM
2008 | Tesis | S2 Magister ManajemenGas alam sebagai bahan baku dalam industri pupuk akan mengalami keterbatasan dimasa yang akan datang, alasan ini pula yang mendasari PT. Pupuk Kaltim mengembangkan industri kelapa sawit sebagai alternative untuk bisa survive dimasa mendatang. Minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) merupakan salah satu komoditi ekspor utama Indonesia. Kebutuhan yang terus meningkat menyebabkan harga CPO internasional meningkat tajam dari tahun ketahun. Perkembangan konsumsi minyak kelapa sawit dalam negeri juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Proyeksi produksi CPO PT. Pupuk Kaltim dibandingkan dengan konsumsi nasional masih sangat kecil yaitu 0,5 %, sehingga pangsa pasarnya relatif masih cukup besar. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan minyak sawit (CPO) di pasar luar maupun dalam negeri, maka PT Pupuk Kaltim berencana membangun pabrik kelapa sawit di Wilayah Kalimantan Timur, dengan target kapasitas produksi 30 TBS ton/jam dengan bahan baku TBS dari perkebunan milik sendiri seluas 6000 ha. Pabrik ini diharapkan beroperasi secara komersial mulai tahun 2013. Hasil analisis aspek keuangan dan kelayakan usaha dalam perencanaan bisnis ini menunjukkan bahwa proyek pembangunan pabrik kelapa sawit ini ditinjau dari NPV (positip), IRR (34 %) lebih besar dari cost of capital (14,43 %) dan Payback periode yang relative singkat (5 tahun dan 0,64 bulan), maka perencanaan bisnis pembangunan pabrik kelapa sawit ini layak dan menguntungkan untuk diimplementasikan.
Natural Gas as raw materials in Fertilizer Industries will limited in the future. This situation as strong reason for PT. Pupuk Kaltim to developing Palm Oil Industry. This way is one of the alternative for survive in the future. Crude Palm Oil (CPO) is important exporting commodity for Indonesia. This matter can be seen from acceptance of sector foreign exchange plantation of palm oil and accomplishment of domestic vegatation oil. Requirement of Palm Oil in and abroad increasing, on that account PT. Pupuk Kaltim plan to develop Palm Oil Plant with 30 ton TBS/hour capacities in Kutai Timur (Kutim) region. The Plant was expected by operated commercially start year 2013. Business plan of Palm Oil to be analysis from monetary and elegibility aspect that the project is very beneficial. Analysis of NPV (positive), IRR obtained of bigger than cost of capital and Payback period obtained 5 year and 0.64 months.
Kata Kunci : Minyak kelapa sawit,Pabrik kelapa sawit