Laporkan Masalah

Analisis Kepuasan Kerja Dokter Ditinjau dari Sistem Jasa Pelayanan dan Rotasi Kerja di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB)

SUKANDAR, Drs. Sito Meiyanto, Ph.D

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Dokter adalah ujung tombak pelayanan di rumah sakit. Masalah pelayan saat ini menjadi perhatian serius dari manajer rumah sakit sehubungan dengan mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien, khususnya di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara jasa pelayanan dan rotasi kerja dengan kepuasan kerja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara rotasi kerja dan jasa pelayanan dengan kepuasan kerja, ada hubungan positif antara rotasi kerja dengan kepuasan kerja, dan ada hubungan positif antara jasa pelayanan dengan kepuasan kerja. Subyek penelitian berjumlah 30 orang dokter pada Rumah Sakit Pertamina Balikpapan Kalimantan Timur. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas (sistem jasa pelayanan dan rotasi kerja) dan variable tergantung (kepuasan kerja dokter). Metode statistik yang digunakan adalah analisis korelasi. Terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan kepuasan kerja ( r=-0,42; p=0,021). Tidak ada hubungan yang signifikan antara rotasi kerja dengan kepuasan kega (r=0,31; p=0,09). Tidak ada hubungan yang signifikan antara sistem jasa pelayanan dengan kepuasan kerja (p=0,12: p=0,53). Tidak ada hubungan antara total jasa dengan kepuasan kerja (r=-0,28. p=0,13). Terdapat hubungan yang signifikan antara system rotasi kerja dengan total jasa yang diberikan (r=-0,37: p=0,44). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara sistem jasa pelayanan dan rotasi kerja dengan kepuasan kerja dokter di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).

The Doctor is the first line services in the hospital. The problem of the services right now to be seriously paid attention from The Hospital Manager's with connections services quality that to give for the patients especially in the Pertamina Balikpapan Hospital's. The study aimed to examine correlation between service quality and work rotation with job satisfaction. The hypothesis are there correlations between work rotation and service and job satisfaction, positive correlation between work rotation and job satisfaction, and positive correlation between service and job satisfaction. The study was analytic descriptive. Subjects of the study were 30 doctors in Pertamina Hospital Balikpapan East Kalimantan. Data were collected using two questionarries, dependent variable (service system and work rotation) and independent variable (doctor's job satisfaction). The statistict analysis used in the study was correlation analysis. There was significant correlation between early the age with job satisfaction (r= -0,42; p= 0,021). There was no significant correlation between work rotation system with job satisfaction (r= 0,31; p= 0,09). There was no significant correlation between service reward system with job satisfaction (r= 0,12; p= 0,53). There was a negative correlation between total compensation with job satisfaction (r= -0,28; p= 0,13). There was significant statistic correlation between work rotation system with total compensation (r= -0,37; p= 0,44). The result of the study showed insignificant correlation between service system and work rotation and job satisfaction of doctor's In Pertamina Hospital Balikpapan.

Kata Kunci : Kepuasan Kerja,Jasa Pelayanan Rotasi Kerja,Sistem

  1. S2-PAS-2007-Sukandar-Abstract.pdf  
  2. S2-PAS-2007-Sukandar-Bibliography.pdf  
  3. S2-PAS-2007-Sukandar-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-PAS-2007-Sukandar-Title.pdf