Hubungan gejala klinis dengan hasil pemeriksaan brainstem evoked respon auditory (BERA) pada pasien vertigo

JUSUF, Muhammad Isman, Dr. dr. Hj. Sri Sutarni Sudarmadji, Sp.S(K)

2008 | Tesis | S2 PPDS I - Ilmu Penyakit Saraf

Latar belakang :Vertigo merupakan keluhan paling sering yang membawa pasien datang ke dokter. Vertigo dibedakan menjadi tipe sentral dan perifer. Belum ada gold standard untuk pemeriksaan vertigo. Anamnesis dan beratnya keluhan sering digunakan dalam penegakan diagnosis vertigo. BERA merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat digunakan untuk membedakan tipe vertigo karena dapat mendeteksi lokasi lesi di nervus akustikus, brainstem bagian atas dan bawah, serta untuk deteksi gangguan pendengaran. Tujuan: Mengetahui hubungan antara gejala klinis dengan hasil pemeriksaan BERA pada pasien vertigo. Metode: Rancangan penelilian deskriptif analitik, melibatkan 98 penderita vertigo yang datang ke poliklinik elektomedik selama tahun 2005-2007 dan mendapat pemeriksaan BERA untuk pertama kalinya, serta memenuhi kriteria eiigibilitas. Hasil: Usia subjek penelitian paling banyak pada kelompok umur 40-49 tahun (23.4%) dan 50-59 tahun (22.4%) Proporsi jenis kelamin perempuan lebih besar dibandingkan laki-laki yaitu 66.3%. Gejala klinis vertigo perifer didapatkan pada separuh subjek penelitian yaitu 57.1%. Gambaran abnormalitas BERA terbanyak adalah hilangnya gelombang I didapatkan pada 46.9% pasien vertigo, Gelombang II, 25.5% dan gelombang V, 13.3%. Pemanjangan interpeak latensi terbanyak didapatkan pada IPLs III-V yaitu 5.1%. Gambaran abnormalitas BERA yang terbukti bermakna (p<0.05) mempunyai hubungan dengan vertigo perifer adalah hilangnya gelombang I. Sedangkan hilangngya gelombang III dan gelombang V terbukti mempunyai hubungan yang bermakna (p<0.05) dengan vertigo sentral setelah dianalisis secara statistik. Simpulan: Gejala klinis vertigo perifer memiliki hubungan yang bermakna dengan hilangnya gelombang I pada pemeriksaan BERA. Gejala klinis vertigo sentral memiliki hubungan yang bermakna dengan hilangngya gelombang III dan V pada pemeriksaan BERA Kata kunci: vertigo sentral, vertigo perifer, BERA

Background: Vertigo is one of the most complaints that endorse patients to visit a physician. Vertigo can be classified into central and peripheral type. Till present there is no gold standard for vertigo examination. Anamnesis and the severity of the complaint are often used to establish the diagnosis of vertigo. HERA is one of the procedures that can be used to differentiate the type of vertigo since it can detect location of the lesion in acoustic nerve, upper or lower brainstem, and also to detect hearing impairment. Purpose: To assess the association between clinical symptoms and BERA investigation in vertigo patients. Method: Analytic Descriptive design, involving 98 of vertigo patients who visited electromedical clinic between 2005 and 2007, underwent BERA examination for the first time, and fulfilled the eligibility criteria. Results: Most of study subjects were between the age of 40 and 49 years of old (23.4%) and between 50 and 59 years old (22.4%). The proportion for female was larger than male, which was 66.3%. The clinical symptoms of peripheral vertigo were collected in more than half of the subjects, 57.1%. Most of BERA abnormalities were the disappearance of wave I, found in 46.9% of patients, wave II, 25.5% and wave V, 13.3%. Most of interpeak latency prolongation was found in IPLs ni-V, which was 5.1%. The BERA abnormality appearance which was proved to be significantly (p < 0.05) associated with peripheral vertigo was the disappearance of wave I. Meanwhile the disappearance of wave 111 and wave V was proved to have a significant correlation (p < 0.05) with central vertigo after statistical analysis. Conclusion: The clinical symptoms of peripheral vertigo have a significant correlation with the disappearance of wave I in BERA examination and the clinical symptoms of central vertigo have a significant correlation with the disappearance of wave III and V in BERA examination Keywords: Clinical symptoms, central vertigo, peripheral vertigo, BERA, Association

Kata Kunci : Vertigo sentral,BERA,vertigo perifer