Laporkan Masalah

The Evaluation of financial restructuring of PT Garuda Indonesia Persero

PURNOMO, Indra Panji, Eduardus Tandelilin, Prof.Dr.,MBA

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi keuangan Garuda Indonesia untuk tahun 2002 sampai 2006 dan memberikan rekomendasi untuk program restrukturisasi keuangan perusahaan. Penelitian ini bersifat qualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan Garuda Indonesia untuk tahun 2002 sampai 2006 yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan. Informasi yang dianggap penting untuk penelitian ini, diambil dari proses wawancara dari pihak manajemen Garuda Indonesia. Penelititan ini memberikan beberapa skenario yang perusahaan dapat lakukan untuk melakukan program restrukturisasi keuangan perusahaan. Hasil dari analisa menunjukan bahwa kondisi keuangan perusahaan sangat bruk untuk tahun 2005 dan 2006 dimana perusahaan tidak mampu membayar kewajiban hutangnya. Untuk memperbaiki kondisi keuangannya, Garuda Indonesia perlu melakukan program restrukturisasi keuangan. Dengan skenario-skenario yang dianalisa, skenario tukar hutang dengan ekuitas ditambah dengan suntikan dana adalah yang cocok untuk kondisi Garuda Indonesia. Predikisi neraca dan laporan laba/rugi untuk tahun 2007 sampai 2012 menunjukan bahwa laporan keuangan Garuda Indonesia akan sehat dan perusahaan mampu membayar kewajiban hutangnya mulai dari tahun 2007 sampai 2012.

This paper planned to analyze Garuda Indonesia’s financial condition during the year 2002 until 2006 and give recommendations on the financial restructuring program. This paper uses qualitative analysis. The data are secondary data from Garuda Indonesia’s financial statement for the year 2002 until 2006 which are used to evaluate the company’s financial condition. Information that is essential for this paper is taken from interviews from the management of Garuda Indonesia. The paper conducts scenarios that Garuda Indonesia can take to revive its financial condition and give recommendations on the best scenario that Garuda Indonesia can use. The result of the analysis indicates that Garuda Indonesia’s financial condition for the year 2005 and 2006 are very poor and the company cannot pay its annual obligations and is considered in financial distress. To revive its financial condition, Garuda Indonesia needs to conduct a financial restructuring program. With the scenario presented, the debt to equity plus equity infusion scenario would fit best Garuda Indonesia’s condition for the financial restructuring program. The forecast of Garuda Indonesia’s balance sheet and income statement for the year 2007 until 2012 indicates that Garuda Indonesia can revive its financial condition and be able to pay its annual obligations starting from the year 2007 until 2012.

Kata Kunci : Manajemen Modal,Restrukturisasi Modal,Kondisi Keuangan, financial restructuring, financial condition, debt to equity swap plus equity infusion

  1. S2-PAS-2003-INDRA_PANJI_PURNOMO-ABSTRACT.pdf  
  2. S2-PAS-2003-INDRA_PANJI_PURNOMO-BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. S2-PAS-2003-INDRA_PANJI_PURNOMO-TABLE_OF_CONTENTS.pdf  
  4. S2-PAS-2003-INDRA_PANJI_PURNOMO-TITLE.pdf