Kelayakan investasi pembukaan Kantor Cabang Pembantu PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Giwangan Banguntapan
TAMINABUAN, Prof.Dr.Ir. Sri Widodo, M.Sc
2005 | Tesis | Magister Manajemen AgribisnisDalam mengembangkan bisnisnya, suatu organisasi tidak pernah lepas dari kegiatan investasi. Demikian juga dalam bisnis perbankan, salah satu upaya pengembangan bisnis adalah dengan membuka kantor cabang baru sebagi upaya perluasan jalur distribusi. Investasi pada umumnya memerlukan penganggaran biaya yang cukup besar dan akan mempengaruhi perusahaan dalam waktu yang cukup lama, sehingga setiap keputusan investasi harus diikuti dengan analisis kualitatif dan kuantitatif, untuk meyakinkan bahwa rencana investasi tersebut akan berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis rencana investasi pembukaan Kantor Cabang Pembantu X pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., serta mengkaji dan menganalisis potensi jasa perbankan yang akan dilayani oleh KCP. Analisis investasi ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data statistik ekonomi dan keuangan daerah, data internal BRI dan datadata lain yang terkait. Analisis regresi digunakan untuk menganalisis dan memperkirakan perkembangan dimasa datang serta keterkaitan antara beberapa variabel. Dari data-data tersebut ditambah dengan beberapa asumsi, akan dihitung dan dianalisis tingkat kelayakan investasi pembukaan kantor cabang pembantu X tersebut. Analisis kelayakan investasi ini menunjukkan bahwa potensi ekonomi dan bisnis sangat mendukung rencana pembukaan Kantor Cabang Pembantu X ini. Upaya ini akan memperluas jaringan pelayanan BRI, sehingga lebih mengusai pangsa pasar strategis disekitarnya. Investasi pembukaan Kantor Cabang Pembantu X akan mencapai titik impas setelah berjalan selama 18,33 bulan, dan analisis kelayakan investasi menunjukkan bahwa pembukaan Kantor Cabang Pembantu X ini feasible/layak untuk dilakukan. Hal itu dibuktikan oleh Net Present Value yang bernilai positif, B/C Ratio lebih besar dari 1 serta nilai Interest Rate of Return lebih tinggi dari tingkat bunga yang dipersyaratkan. Hasil analisis sensitifitas terhadap perubahan suku bunga simpanan, pinjaman dan suku bunga pasar uang, menunjukkan bahwa penurunan elemen suku bunga tersebut tidak mempengaruhi kelayakan pembukaan Kantor Cabang Pembantu tersebut, sehingga rencana investasi tersebut tetal layak untuk dilakukan.
In the term of business development, investment always be an issue for mostly organization. In banking industry, opening new branch is one of many investment alternatives in order to enlarge their distribution channel. Most investment needs a lot of capital budgeting and it will influence the organization for a long time, therefore each investment decision must be followed by both qualitative and quantitative analysis to make sure that the investment planning will run well. This research are conducted to analyze and recommend investment due the opening of new Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sub branch office (KCP X), and also analyze and examine market potency of banking services that KCP would provide. This investment analysis is using secondary economic-financial statistic, internal data of BRI and related information. Regression analysis is used to analyze and predict the future value and assess the impact of dependent variables. Investment analysis is carried out by the regression analysis value and combined with some assumption, will present the investment feasibility of the opening the KCP X. The investment and feasibility study outcomes, show us that economics and business potential supported this opening KCP X plan. This effort will enlarge BRI business and services, so in the future will bring BRI as the market leader in banking industry especially in this area. This investment will reach the Break Even Point after 18,33 months. And the opening new BRI sub branch office (KCP X) is feasible to be done. It’s indicated by Positive Net Present Value, B/C Ratio value greater than 1, and higher Interest Rate of Return on require interest rate. The outcomes of sensitivity analysis on varying a combination of element (loan rate, funds rate and money market rate) determinate that the decreasing of those elements wouldn’t influence the opening KCP feasibility and it was feasible to continue the plan.
Kata Kunci : Kelayakan Investasi,Bank BRI