Analisis visi, misi dan strategi pengembangan RS Jiwa Madani daerah Provinsi Sulawesi Tengah

WIDAYANI, Nurini, dr. Laksono Trisnantoro, MSc.,PhD

2005 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Rumah Sakit Jiwa Madani Daerah Provinsi Sulteng merupakan satu-satunya rumah sakit jiwa milik pemerintah di Provinsi Sulawesi Tengah. Didirikan pada tahun 1979 dan mulai beroperasi pada tahun 1985, rumah sakit ini merupakan rumah sakit jiwa tipe B dengan kapasitas 120 tempat tidur. Dalam dekade terakhir ini telah terjadi banyak perubahan di RSJMD Prov. Sulteng. Diantaranya berubahnya kepemilikan rumah sakit dari rumah sakit pusat menjadi rumah sakit milik Pemda Prov. Sulteng. Sejak diserahkan kepada Pemda Prov. Sulteng rumah sakit ini dikembangkan menjadi rumah sakit jiwa ditambah pelayanan kesehatan umum. Konsekuensi logisnya rumah sakit ini perlu menyesuaikan visi, misi dan strategi pengembangannya agar organisasi bisa berjalan efektif dan efisien. Tujuan Penelitian: menganalisis perubahan lingkungan dan menyusun visi, misi dan strategi pengembangan baru yang sesuai bagi RSJMD Prov. Sulteng Metode Penelitian: jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian action research. Subyek penelitian menggunakan purpose sampling sebanyak 19 orang yang meliputi pejabat struktural rumah sakit dan stakeholder lain (pemda dan DPRD). Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah (1) wawancara mendalam (2) diskusi kelompok terarah. Hasil Penelitian: Value visi, misi yang paling dikehendaki adalah terwujudnya pelayanan prima sebagai nilai dasar, menerapkan profesionalisme, tetap mempertahankan unggulan pelayanan kesehatan jiwa dengan proses penyusunan melibatkan semua unsur dan disepakati semua stakeholder. Strategi umum yang diterapkan adalah strategi pertumbuhan dalam pelayanan kesehatan dengan penambahan pelayanan kesehatan umum dengan strategi generik cost leadership, differentiation dan focus on a specific market dengan strategi cost leadership lebih dominan. Strategii fungsional utama adalah dengan pemberian lebih banyak subsidi untuk pelayanan umum dan pelayanan kesehatan jiwa. Kesimpulan: Variasi persepsi dari stakeholder tentang visi, misi dan strategi pengembangan RSJMD Prov. Sulteng menunjukkan adanya konflik visi yang berbasis pada konsep public goods dan private goods.

Background: Madani Mental Hospital of Central Sulawesi Province is the only mental hospital owned by the Provincial government. The hospital was built in 1979 and came to operation in 1985. It is a type B mental hospital with 120 bed capacity. In the last decade there have been changes at the hospital. One of them is the changing ownership of the hospital from the central government to provincial government. Nowadays the hospital has been developed to provide health service for general public. Consequently the hospital has to reconsider its vision, mission and development strategy in order to function effectively and efficiently. Objectives: The study was aimed at analysing enviromental changes and formulating new vision, mission and development strategy of Madani Mental Hospital. Methods: The study was a qualitative type using action research design. It used purposive sampling with 19 people as the subjects of the study, consisting of hospital top managers and stakeholders from local government and members of local parliament. Instruments of study used were indepth interview and focus group discussion. Results: The value most expected from vision and mission was the realization of prime service as basic values by recognizing professionalism, establishing quality mental health service by involving all components in the formulation of both vision and mission agreed by the stakeholder. The strategy adopted was development strategy of health service with adding general health service and developing general health service which supported mental health service. The generic strategies are cost leadership, differentiation and focus on a specific market which cost leadership is the dominant strategy. The main functional strategy is developing more subsidy for general health service and mental health service. Conclusion: Varied perception of stakeholders about vision, mission and development strategies of Madani Mental Hospital at Province of Central Sulawesi indicated conflict of vision : public goods versus private goods

Kata Kunci : Manajemen Rumah Sakit,Pengembangan Kesehatan