Aplikasi sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) pada Pemerintah Kabupaten Sanggau
ALIPIUS, Dr. Samodra Wibawa
2005 | Tesis | Magister Administrasi PublikSistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) adalah suatu sistem informasi manajemen yang terpadu, yang dikelola oleh unit kerja kepegawaian dengan menitikberatkan pada proses pengumpulan dan pengolahan data kepegawaian menjadi informasi yang diperlukan oleh pimpinan dalam pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan manajemen pemerintahan dan pembangunan khususnya di bidang kepegawaian. Dengan landasan tersebut maka pada tahun 2001 Pemerintah Kabupaten Sanggau melakukan pembangunan dan pengembangan SIMPEG yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan DEPDAGRI dan pihak ketiga (consultan management). Untuk memahami fenomena penelitian, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dimana data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Variabel-variabel yang dipergunakan untuk mencapai tujuan penelitian adalah variabel terikat (dependent) yaitu keberhasilan aplikasi SIMPEG yang di lihat dari pencapaian tujuan yaitu terbentuknya data base pegawai yang lengkap, akurat, up to date dan akuntabel, proses pemutakhiran data (up-dating) himpunan data dan pemanfaatan informasi hasil pengolahan data (output).Sedangkan variabel bebas (independent) terdiri dari kualitas dan kuantitas SDM pelaksana; sistem rekruitmen SDM pelaksana; manajemen database; dana/anggaran; dan mekanisme dan prosedur. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi SIMPEG pada Pemerintah Kabupaten Sanggau secara umum sudah berjalan namun belum optimal, dimana masih terdapat kendala dalam implementasinya, hampir seluruh variabel yang mempengaruhi aplikasi SIMPEG di Kabupaten Sanggau masih mengalami kendala. Dengan kata lain antara kebijakan yang ditetapkan dengan tujuan akhir dari kebijakan tersebut masih terdapat kesenjangan (gap) yang apabila tidak diselesaikan maka strategi kebijakan SIMPEG dengan pengolahan data secara terpadu (sentralisasi) sebagai strategi yang dipilih tidak akan berhasil dengan baik. Oleh karena itu disarankan kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau beserta jajarannya untuk mendukung program ini dengan sungguh-sungguh khususnya yang berkaitan dengan dana dan pengembangan SDM, agar sistem yang telah terbangun dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal dalam penyediaan informasi kepegawaian.
Employment Management Information System (SIMPEG) is an integrated management information system, which is managed by employment work unit by emphasizing on data collection and process of employment to be information, which is needed by a manager in making decision in order to implement government and development management, especially in terms of the employment. On the base, in 2001, the government of Sanggau District built and developed the SIMPEG, which, in its performance, cooperated with DEPDAGRI and third party (consultant management). To understand a study phenomenon, I used a qualitative study method, where study data were collected by interviews, observation and documentation. Variables used for achieving goal of study were dependent variables, efficacy SIMPEG application in terms of goal achievement, availability of complete, exact, accurate and accountable employment information, which can be measured by the forming of data base of complete officer, accurate, up to date and accountable, process up-dating of gathering of data and exploiting of information result of data processing (output).Where as, independent variables consist of quality and quantity of performer human resources; database management; fund/budget; and mechanism and procedures. The results of study indicated that the application of SIMPEG to the Sanggau District Government, in general has been able to operate, but it can not work optimally yet, where there are barriers to implementation, almost all variables, which effected the application of SIMPEG to Sanggau District still face the barriers. In other words relationship between specified policy and final goal has a gap, which, if it is not solved, makes the policy strategy of SIMPEG with integrated, and centralized data processing as a selected strategy would not succeed well. Therefore, the Sanggau District Government and its employees are suggested to support this program really, especially association with find and human resources development, in other to the established system can work well and give optimal results in providing the employment information.
Kata Kunci : Manajemen Kepegawaian,Sistem Informasi,SIMPEG