Kajian spasial tingkat kemacetan lalulintas sepanjang rute bis "Trans Jogja" menggunakan data penginderaan jauh dan sistem informasi geografis

Ari Murdimanto, Drs. R. Suharyadi, M.Sc.; Nor Mohammad Farda, S.Si., M.Cs.

2008 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

Permasalahan angkutan umum di daerah perkotaan pada umumnya adalah mengenai tingkat pelayanan yang rendah terutama terkait dengan ketepatan waktu. Rendahnya ketepatan waktu angkutan umum disebabkan oleh adanya kemacetan yang terjadi pada beberapa ruas jalan. Permasalahan kemacetan lalulintas di daerah perkotaan Yogyakrta diperkirakan dapat menurunkan pelayanan angkutan umum, dalam hal ini bis Trans Jogja. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kemampuan Citra Quickbird dalam menyadap informasi lebar jalan dan jenis penggunaan lahan, dalam hubungannya dengan tingkat kemacetan lalulintas, dan (2) mengkaji tingkat kemacetan lalulintas pada ruas jalan yang dilalui rute bis Trans Jogja. Penelitian ini menggunakan integrasi antara teknik penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi. Sebagai sumber data digunakan Citra Quickbird perekaman tahun 2003 untuk menyadap informasi karakteristik geometri jalan dan jenis penggunaan lahan. Penentuan tingkat kemacetan lalulintas didasarkan pada kondisi tingkat pelayanan jalan yang diperoleh dari perbandingan volume lalulintas dan kapasitas jalan. Ruas jalan dengan tingkat pelayanan yang baik akan memiliki tingkat kemacetan lalulintas yang rendah. Analisis deskriptif dilakukan untuk menganalisis kemacetan lalulintas dari aspek keruangan, karakteristik jalan, dan kaitannya dengan rute bis Trans Jogja. Penelitian ini menghasilkan ketelitian pemetaan untuk lebar jalan sebesar 96,85% dan ketelitian interpretasi untuk penggunaan lahan sebesar 90,05%. Sebagian besar ruas jalan yang dilalui rute bis Trans Jogja memiliki kondisi tingkat pelayanan jalan yang baik (tingkat kemacetan lalulintas rendah). Tingkat kemacetan sedang terdapat pada ruas Jalan Jenderal Sudirman (2 arah), Jalan Kleringan, Jalan Magelang, dan Jalan Pangeran Mangkubumi (pagi hari) serta ruas Jalan Affandi (ruas utara), Jalan Colombo, Jalan Trimo, dan Jalan Kaliurang (siang dan sore hari). Tingkat kemacetan tinggi terdapat pada ruas Jalan Sorogenen, Jalan Kaliurang, dan Jalan Tegalgendu (pagi hari).

-

Kata Kunci : Quickbird, volume lalulintas, kapasitas jalan, kemacetan lalulintas,Kota Yogyakarta,DIY