Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Mengenai Keluarga Berencana
Suhartini, Dr. Detty Nurdiati
1996 | Skripsi | S1 KEDOKTERANLatar belakang: Penjabaran kurikulum KB dalam KIPDI II menjadi strategi dasar rencana pengajaran di tingkat akademik, membutuhkan informasi mengenai topik-topik prioritas materi kurikulun KB. Gambaran pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM diharapkan mampu memberi informasi yang diperlukan bagi penyempurnaan pelaksanaan kurikulum KB dalam KIPDI II tersebut. Tujuan: Mengetahui pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran mengenai Keluarga Berencana (KB) khususnya tentang pelayanan KB dan memberikan asupan bagi pembuat kebijakan di lingkup FK UGM dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan kurikulum KB. Metode: Studi cross sectional dengan menggunakan kuesioner yang terdiri atas 54 pertanyaan, yang telah diujicoba. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret dan april 1996. Data dianalisis dengan student t-test, uji XZ dan analisis deskriptif. Subjek: Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM semester VIII dan mahasiswa yang telah koasistensi di laboratorium Kebidanan dan Kandungan RSUP DR.Sardjito, Yogyakarta. Hasil: Pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM mengenai KB masuk dalam kategori baik, namun untuk beberapa pokok bahasan masih kurang yaitu dalam hal pencabutan AKDR dan AKBK, pencegahan infeksi, kelebihan dan kelemahan kontrasepsi, dan khusus untuk mahasiswa FK UGM semester VIII mengenai pelayanan kontrasepsi. Tidak didapatkan adanya perbedaan yang bermakna antara mahasiswa semester VIII dan mahasiswa yang telah koasistensi di laboratorium Kebidanan dan kandungan dalam hal pengetahuan mengenai KB secara umum. Pada beberapa pokok bahasan yang bersifat teoritis penampilan mahasiswa semester VIII lebih baik, yaitu mengenai cara kerja, efek samping, indikasi dan kontraindikasi, serta tindak lanjut pasca pelayanan kontrasepsi. Pada pokok bahasan yang bersifat keterampilan penampilan mahasiswa yang telah koasistensi di laboratorium Kebidanan dan Kandungan lebih baik, yaitu mengenai cara penggunaan kontrasepsi, pelayanan kontrasepsi, kelebihan dan kelemahan kontrasepsi serta dasar-dasar konseling. Kesimpulan: pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM mengenai KB secara umum termasuk kategori baik, namun dalam beberapa pokok bahasan masih memerlukan penyempurnaan.
Kata Kunci : Pengetahuan mahasiswa, Keluarga Berencana, Kurikulum Pendidikan Dokter