Analisis Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Pajak Daerah "SiPandawa" Berdasarkan DeLone and McLean Model (Studi Kasus Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Sukoharjo).
Dwi Wulan Pinasti, Ihda Arifin Faiz, S.E., M.Sc.
2025 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik
Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi implementasi SiPandawa menggunakan model keberhasilan sistem
informasi DeLone dan McLean. SiPandawa merupakan sistem informasi perpajakan
daerah yang digunakan oleh Kabupaten Sukoharjo untuk mengelola Pajak Barang dan
Jasa Tertentu dan Pajak Reklame. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui
keberhasilan penggunaan SiPandawa berdasarkan 6 aspek penilaian yaitu kualitas
sistem (system quality), kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan,
kepuasan pengguna, dan manfaat bersih. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan
observasi. Wawancara dilakukan kepada 6 pegawai BPKPAD Sukoharjo. Data
dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa SiPandawa memenuhi 14 indikator dari total 18 indikator
penilaian. Indikator yang belum terpenuhi yaitu integration, reliability, precision,
dan assurance. Hal tersebut menunjukkan perlu dilakukan peningkatan
kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan.
This study aims to
evaluate the implementation of SiPandawa using the DeLone and McLean
Information System Success Model. SiPandawa is a regional tax information
system used by Sukoharjo Regency to manage Pajak Barang dan Jasa Tertentu and
Pajak Reklame. Evaluation is carried out to determine the success of the use of
SiPandawa based on 6 aspects of assessment, namely system quality, information
quality, service quality, use, user satisfaction, and net benefits. This study
uses qualitative methods and uses data collection techniques in the form of
interviews and observations. The interview was conducted to 6 BPKPAD
Sukoharjo’s employees. Data were analyzed using interactive models Miles and
Huberman. The results showed that SiPandawa fulfilled 14 indicators of a total
of 18 assessment indicators. Indicators that have not been fulfilled are
integration, reliability, precision, and assurance. This shows that it is
necessary to improve the quality of the system, information quality, and
service quality.
Kata Kunci : sistem informasi, pajak daerah, DeLone dan McLean