Perbandingan luaran janin presentasi bokong cukup bulan antara persalinan manual Aid dan Bracht
BAGAZI, Umar bin Faiz, Prof.Dr. H.M. Sulchan Sofoewan, PhD.,SpOG(K)
2004 | Tesis | PPDS I Obstetri dan GinekologiLatar belakang: Angka morbiditas dan mortalitas persalinan vaginal presentasi bokong masih cukup tinggi. Persalinan vaginal secara spontan (Bracht) merupakan pilihan pertama pada persalinan presentasi bokong, dan manual aid merupakan alternatif pilihan apabila tindakan Bracht tidak dapat dilakukan. Tujuan: Mengetahui adanya perbedaan luaran bayi pada persalinan bokong yang dilahirkan secara Bracht dibandingkan manual aid. Rancangan penelitian: penelitian ini menggunakan uji klinik secara random (Randomized clinical trial), single blind. Bahan dan cara: Subjek penelitian adalah 96 ibu hamil presentasi bokong yang bersalin di RS Sarjito dan RS afiliasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sembilan puluh enam sampel dibagi menjadi 2 kelompok yang masing masing 48 kasus lahir secara Bracht dan 48 kasus secara manual aid dengan terlebih dahulu dilakukan randomisasi dengan menggunakan komputer. Penilaian luaran bayi dengan menggunakan skor Apgar menit pertama dan menit kelima, kematian perinatal, dan komplikasi persalinan. Data yang diperoleh di analisis secara statistik univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Selama periode penelitian didapatkan kejadian asfiksia menit pertama yang lahir secara Bracht 62,5%, sedangkan pada manual aid 64,6% (RR: 0,97; 95%CI=0,71-1,31). Kejadian asfiksia menit ke lima yang lahir secara Bracht 12,5%, sedangkan pada manual aid 4,2% (RR: 3,0; 95% CI=0,64-14,13). Kejadian komplikasi persalinan pada Bracht 4,2% dan manual aid 8,3% (RR: 0,50; 95%CI=0,09-2,60). Jumlah kematian perinatal yang lahir secara Bracht 2 (4,2%), dan pada manual aid tidak didapatkan kematian neotatal dini. Lama persalinan kala II menunjukkan kemaknaan secara statistik terhadap kejadian asfiksia menit pertama (RR: 1,44; 95%CI=1,05-1,98), sedangkan pada menit ke lima tidak bermakna (RR: 7,0; 95%CI=0,89-54,74). Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa kejadian asfiksia pada menit pertama dan lima secara statistik berhubungan bermakna dengan lama kala II lebih besar dari 8 menit (OR:2,99; 95%CL=1,20-7,74) dan (OR:11,56; 95%CL=1,11-120,93). Simpulan: Terdapat perbedaan yang tidak bermakna pada persalinan presentasi bokong yang lahir secara Bracht dan manual aid terhadap terjadinya asfiksia pada menit pertama dan ke lima, morbiditas dan mortalitas perinatal
Background: Morbidity and mortality rates of breech presentation are still high. Bracht manuever is the first choice for delivery in breech presentation, and manual aid is the alternative way for this. Objective: Determining fetal outcome differences in breech presentation those delivered by Bracht or manual aid. Study design: Randomized clinical trial, single blind. Materials and method: There are 96 pregnant patients with breech presentation whose delivered vaginally in Sarjito general hospital and district hospital those fulfilled inclusion and exclusion criterias. The subject devided in two groups consist of 48 cases delivered by Bracht maneuver and the rest with manual aid. These cases randomized by computer. Parameters that used for evaluation of neonatal outcome were the first and fifth minute Apgar score, perinatal mortality and delivery complication. Data were analyzed with univariat, bivariat and multivariate analysis. Results: During this period, the first minute asphyxia in the first group is 62,5% and the second group is 64,6% (RR: 0,97; 95%CI=0,71-1,31). The fifth minute asphyxia in the Bracht group is 12,5% and manual aid 4,2% (RR: 3,0; 95%CI=0,64-14,13). Perinatal complications in the Bracht group is 4,2% and manual aid 8,3% (RR: 0,50; 95%CI=0,09-2,60). Perinatal mortality in the first group is 2 cases (4,2%) and there are no perinatal mortality in the group with manual aid. The length of early second stage is statistically significant on the incidence of first minute asphyxia (RR: 1,44; 95%CI=1,05-1,98), and in the fifth minute unsignificant. From logistic regression showed that incidence of first and fifth minute asphyxia is statistically significant related with the length of early second stage that longer than 8 minutes (OR: 2,99; 95CL=1,20-7,74 and (OR:11,56; 95%CL=1,11-120,93). Conclusion: There is no significant defferences between breech presentation whose delivered by Bracht manuver and manual aid on incidence of first and fifth minute asphyxia, neonatal morbidity and mortality.
Kata Kunci : Persalinan Bokong,Bracht dan Manual Aid,Luaran Perinatal, Breech presentation - Bracht - manual aid - fetal outcome