Laporkan Masalah

Studi Analisis Wacana Terhadap Praktik-Praktik Patriarki Dalam Film Barbie Oleh Greta Gerwig

Indira Najla Karina, Gregorius Ragil Wibawanto, S.Sos., M. A,

2025 | Skripsi | Sosiologi

Penelitian ini menganalisis representasi praktik patriarki dalam film Barbie (2023) karya Greta Gerwig, dengan menggunakan pendekatan analisis wacana Sara Mills. Latar belakang penelitian didasari oleh transformasi boneka Barbie dari simbol feminin yang patriarkis dan terkomodifikasi menjadi ikon pemberdayaan perempuan dalam budaya populer. Penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana ketimpangan relasi-kuasa antara laki-laki dan perempuan direpresentasikan dan dilawan dalam narasi film. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis wacana, berfokus pada posisi subjek-objek dan penulis-pembaca dalam teks. Data dianalisis melalui pengamatan terhadap adegan, narasi, dialog, dan simbol visual dalam film yang merefleksikan dominasi dan subordinasi gender. Kerangka Eve Empowerment digunakan untuk memahami dinamika pemberdayaan perempuan dalam konteks sosial dan psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Barbie (2023) merefleksikan struktur patriarki yang mengakar dan menghadirkan narasi perlawanan simbolik terhadap ketimpangan gender. Tokoh Barbie dan Gloria mewakili perempuan yang mengalami dan menentang internalisasi nilai-nilai patriarkis, ementara karakter Ken mencerminkan pelestarian nilai-nilai maskulinitas hegemonik. 

This study analyzes the representation of patriarchal practices in Greta Gerwig's film Barbie (2023), using Sara Mills' discourse analysis approach. The background of this research is based on the transformation of the Barbie doll from a patriarchal and commodified symbol of femininity to an icon of women's empowerment in popular culture. This study aims to reveal how the power imbalance between men and women is represented and challenged in the film's narrative. The method used is qualitative with a discourse analysis approach, focusing on the subject-object and author-reader positions in the text. Data is analyzed through observation of scenes, narratives, dialogues, and visual symbols in the film that reflect gender dominance and subordination. The Eve Empowerment framework is used to understand the dynamics of women's empowerment in social and psychological contexts. The results of the study show that the film Barbie (2023) reflects deeply rooted patriarchal structures and presents a narrative of symbolic resistance to gender inequality. The characters Barbie and Gloria represent women who experience and resist the internalization of patriarchal values, while the character Ken reflects the preservation of hegemonic masculinity values.

Kata Kunci : Barbie, Patriarki, Pemberdayaan Perempuan, Analisis Wacana, Film

  1. S1-2025-481187-abstract.pdf  
  2. S1-2025-481187-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-481187-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-481187-title.pdf