Pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Dan Rasio Lancar Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2024

HAQQI CAESARA TRIBAGASWARA, Dina Natasari, S.E., M.Si., Ak., CA.

2025 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari perputaran piutang, perputaran persediaan, dan rasio lancar terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rentang waktu tahun 2016-2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub sektor rokok yang terdaftar di BEI selama periode pengamatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingga diperoleh empat perusahaan yang memenuhi kriteria. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan keuangan perusahaan dan dapat diakses secara umum melalui situs resmi BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Perputaran persediaan dan rasio lancar masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA), yang berarti pengelolaan persediaan yang efisien serta tingkat likuiditas yang optimal dapat menambah persentase profitabilitas perusahaan. Secara simultan, variabel perputaran piutang, perputaran persediaan, dan rasio lancar berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur sub sektor rokok. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi perusahaan, investor, dan peneliti selanjutnya dalam menyusun strategi untuk menambah tingkatan kinerja keuangan dan nilai perusahaan.

This study aims to analyze the impact of receivables turnover, inventory turnover, and current ratio on profitability in manufacturing companies within the cigarette sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2016–2024. The study employs a quantitative approach using panel data regression analysis. The population consists of all cigarette sub-sector companies listed on the IDX during the observation period. The sampling technique used is purposive sampling, resulting in four companies that meet the criteria. The data used are secondary data obtained from annual financial reports publicly accessible through the official IDX website. The results of the study indicate that receivables turnover does not have a significant effect on profitability (ROA). On the other hand, inventory turnover and current ratio have a positive and significant effect on profitability (ROA), meaning that efficient inventory management and optimal liquidity levels can enhance a company's profitability. Simultaneously, receivables turnover, inventory turnover, and current ratio collectively have a significant effect on the profitability of cigarette sub-sector manufacturing companies. This study is expected to provide valuable insights for companies, investors, and future researchers in formulating strategies to improve financial performance and company value.

Kata Kunci : Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Rasio Lancar, Profitabilitas, Return on Assets, Sub Sektor Rokok.