Penyusunan Paket Agrowisata Kopi Berkelanjutan di Dusun Babadan, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang Jawa Tengah
David Agape Nisah Pih, Dr. Arina Pramusita, S.I.P., M.Si., C.H.E.
2025 | Tugas Akhir | D4 Bisnis Perjalanan Wisata
Kopi merupakan komoditas unggulan di Indonesia yang membuka peluang pengembangan sektor pariwisata. Salah satu jenis yang potensial adalah Kopi Arabika yang tumbuh di Dusun Babadan, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Terletak di kaki Gunung Merapi, kawasan ini memiliki pemandangan alam yang indah serta proses pengolahan kopi yang lengkap, mulai dari penanaman hingga menjadi produk siap konsumsi. Potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi destinasi agrowisata berbasis keberlanjutan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis komponen pariwisata yang dimiliki Dusun Babadan serta menyusun dan merancang sebuah paket agrowisata kopi berkelanjutan. Penelitian ini merupakan bagian dari upaya diversifikasi pertanian menjadi kegiatan pariwisata yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen pariwisata di Dusun Babadan cukup memadai untuk pengembangan destinasi wisata. Penyusunan paket wisata mencakup edukasi proses pengolahan kopi dari kebun, pasca panen di green house, hingga mencicipi hasil olahan kopi. Penelitian ini menghasilkan satu paket wisata berjenis half day tour bernama Babadan Coffee Merapi Tour: From Cherry to Cup yang dilengkapi dengan itinerary, quotation, dan aktivitas edukatif berkelanjutan.
Coffee is a leading commodity in Indonesia and presents opportunities for tourism development. One of the most promising types is Arabica coffee, which grows well in Dusun Babadan, Paten Village, Dukun Sub-district, Magelang Regency, Central Java. Located on the slopes of Mount Merapi, this area offers scenic landscapes and a complete coffee processing chain—from cultivation to ready-to-consume products. These potentials can be developed into a sustainable coffee agritourism destination. The aim of this study is to analyze the tourism components in Dusun Babadan and to design a sustainable coffee agritourism package. This research is part of an effort to diversify agriculture into tourism activities that can improve the welfare of local coffee farmers. A qualitative descriptive method was used, with data collected through observation, interviews, documentation, and literature study. The findings show that the tourism components in Dusun Babadan are adequate to support tourism development. The designed package includes educational activities about coffee processing—from farm visits, post-harvest processes in the greenhouse, to coffee tasting. This study results in the development of a half-day tour package named Babadan Coffee Merapi Tour: From Cherry to Cup, complete with itinerary, quotation, and educational, sustainability-based activities.
Kata Kunci : Agrowisata Kopi, Dusun Babadan, Paket Wisata, Pariwisata Berkelanjutan