Laporkan Masalah

Perancangan Paket Wisata Dark Tourism di Desa Wisata Turgo

Maharani Arifin, Frida Anis Handayani, B.Ed., M.TSCOL.

2025 | Tugas Akhir | D4 Bisnis Perjalanan Wisata

Desa Wisata Turgo merupakan salah satu desa yang terletak di lereng selatan Gunung Merapi dan memiliki latar belakang sejarah bencana yang kuat, khususnya peristiwa letusan Gunung Merapi tahun 1994 yang menimbulkan korban jiwa. Kejadian tersebut menyisakan jejak fisik dan memori kenangan kelam yang diwariskan tentang peristiwa penting di masa lalu, serta dapat dimanfaatkan sebagai potensi pengembangan wisata berbasis dark tourism. Namun, potensi tersebut belum dikembangkan secara maksimal sebagai sebuah produk wisata di Desa Wisata Turgo. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis komponen-komponen paket wisata yang dapat mendukung perancangan wisata dark tourism serta merancang sebuah paket wisata di Desa Wisata Turgo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menghasilkan luaran berupa rancangan produk wisata. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil tersebut, kemudian dirancang sebuah paket wisata yang berfokus pada aktivitas kunjungan ke Bukit Turgo dan lokasi-lokasi lainnya bekas dari tragedi dan difungsikan sebagai media penyampaian informasi. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan paket wisata dark tourism di Desa Wisata Turgo dengan memanfaatkan potensi yang ada sebagai paket wisata half day tour.


Turgo Tourism Village, located on the southern slopes of Mount Merapi, possesses a strong historical background of disaster, particularly the 1994 Mount Merapi eruption that results in casualties. This event leaves behind physical traces and dark memories inherited from significant past occurrences, which can be utilized as potential for dark tourism development. However, this potential has not been optimally developed into a tourism product in Turgo Tourism Village. The objective of this research is to analyze the tour package components that can support the design of dark tourism and to design a tour package in Turgo Tourism Village. The methodology employed in this study was descriptive qualitative, which yields a tourism product design as its output. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Based on these findings, a tour package is then designed, focusing on visits to Turgo Hill and other locations affected by the tragedy, serving as a medium for information dissemination. The result of this research is a dark tourism tour package design in Turgo Tourism Village, leveraging existing potential as a half-day tour package.

Kata Kunci : Paket Wisata, Dark Tourism, Desa Wisata Turgo

  1. D4-2025-474269-abstract.pdf  
  2. D4-2025-474269-bibliography.pdf  
  3. D4-2025-474269-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2025-474269-title.pdf