Laporkan Masalah

Art and Craft Shopping Village dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik di Kaliurang

Emmanuella Regina Ekctaresia Darbe, Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D.

2025 | Skripsi | ARSITEKTUR

Industri ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata. Di Yogyakarta, khususnya kawasan Kaliurang, potensi ekonomi kreatif dari kerajinan tangan belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, perancangan Art and Craft Shopping Village di Kaliurang bertujuan untuk menghadirkan pusat belanja berbasis seni dan budaya yang berfungsi sebagai tempat transaksi ekonomi, sekaligus memberikan pengalaman belanja yang lebih menarik dan interaktif bagi wisatawan.

Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna serta mendukung keberlanjutan lingkungan, pendekatan arsitektur biofilik diterapkan dalam desain shopping village ini. Konsep ini diwujudkan melalui integrasi elemen alami seperti ruang terbuka hijau, pencahayaan dan ventilasi alami, serta penggunaan material ramah lingkungan. Dengan menghubungkan pengunjung lebih dekat dengan alam, pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belanja yang lebih sehat, nyaman, dan selaras dengan karakter alam Kaliurang.

Melalui konsep yang inovatif dan pengalaman belanja yang berbeda, Art and Craft Shopping Village diharapkan dapat menjadi sarana promosi bagi produk kerajinan tangan khas Yogyakarta sehingga lebih dikenal oleh wisatawan. Dengan demikian, pusat belanja ini tidak hanya berperan dalam meningkatkan daya tarik wisata lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif secara berkelanjutan.


The creative economy plays an important role in improving community welfare and supporting the growth of the tourism sector. In Yogyakarta, particularly in the Kaliurang area, the potential of the creative economy through handicrafts has not been fully optimized. Therefore, the design of the Art and Craft Shopping Village in Kaliurang aims to establish a shopping center based on arts and culture that serves as both an economic transaction hub and an engaging, interactive shopping experience for tourists.

To enhance user comfort and support environmental sustainability, the biophilic architecture approach is applied in the design of this shopping village. This concept is realized through the integration of natural elements such as green open spaces, natural lighting and ventilation, and the use of eco-friendly materials. By bringing visitors closer to nature, this approach is expected to create a healthier, more comfortable shopping environment that harmonizes with the natural character of Kaliurang.

Through its innovative concept and unique shopping experience, the Art and Craft Shopping Village is expected to serve as a promotional platform for Yogyakarta's traditional handicraft products, making them more widely recognized by tourists. Thus, this shopping center not only enhances the appeal of local tourism but also contributes to the sustainable growth of the creative economy.


Kata Kunci : Arsitektur Biofilik, Ekonomi Kreatif, Shopping Village, Kerajinan Tangan, Kaliurang

  1. S1-2025-477996-abstract.pdf  
  2. S1-2025-477996-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-477996-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-477996-title.pdf